Sedangkan di dalam central route, target lebih memiliki kemampuan pemahaman yang tinggi mengenai pesan yang dipersuasikan. Jika argumen pesan tersebut relevan dan kuat, serta sesuai dengan struktur keyakinan target, maka persuasi akan berhasil merubah perilaku target secara permanen.
      Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa hal penting pertama untuk membuat ILM yang tepat adalah dengan mengidentifikasi latar belakang sikap dan perilaku target, untuk menentukan isu yang tepat dan berarti.
Memori
      Untuk menentukan tuntunan yang dapat meningkatkan efek dari ILM, menjadi penting untuk memahami bagaimana sistem kerja memori manusia. Desain ILM akan mudah diterima jika aktivitas penyimpanan informasi di dalam memori manusia dapat dipahami. Ada beberapa fitur memori yang perlu untuk didiskusikan:
a. Â Â Â Distraction
      Pratkains dan Greenwald, dengan pendekatan marketing konsumen, mengatakan bahwa audien menghabiskan banyak waktu menyadari pesan yang membuat evaluasi positif tentang produk yang relevan dengan kebutuhan mereka. Pesan yang berguna mampu memberi efek tangguh kepada audien. Maka, agar pesan itu dapat ditangkap sebagai sesuatu yang memang berguna, desainer harus memberdayakan SDM (spokespersons) yang memang berkualitas. Sebagai contoh, dalam iklan penggunaan transportasi umum, audien tidak hanya diajak untuk menggunakan bus, melainkan juga diajari bagaimana menggunakan segala fasilitas bus serta segala keuntungan dalam menggunakan transportasi umum.
b. Â Â Â Storage
      ILM dapat dilihat sebagai sebuah iklan yang ditujukan kepada target. Target tidak akan secara langsung memutuskan tindakan sebagai pengaruh dari iklan. Efek dari iklan akan disimpan di dalam memori terlebih dahulu. Kemampuan manusia dalam menyimpan informasi di dalam memori akan merubah perilakunya dalam jangka panjang.
      Latar belakang sikap dan perilaku target sangat perlu untuk diteliti untuk menentukan isu apa yang akan diangkat guna menyampaikan pesan kampanye.  Hal ini berhubungan dengan gagasan dari Wood, Kallgren, dan Preisler (1985) bahwa perubahan opini seseorang dipengaruhi oleh latar belakang sikap dan perilakunya.
c. Â Â Â Â Retrieval Cues
      Penggunaan isyarat sangat penting dalam dunia periklanan. Isyarat merupakan bagian dari informasi verbal atau visual yang pada mulanya termasuk di dalam iklan yang menetapkan hubungan antara merek dengan pesan iklan. Isyarat dapat membantu audien untuk terus menyimpan makna pesan di dalam memori dan membuat pengaruh persuasi semakin tinggi.