Mohon tunggu...
Nofika Shafira
Nofika Shafira Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Kak, Jangan Ledekin Adek, Adek Malu!"

26 September 2020   19:35 Diperbarui: 26 September 2020   20:15 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dari dulu pun aku sudah jarang di rumah, aku mondok selama 6 tahun yang ku tempuh mulai sejak aku kelas 1 MTs hingga kelas 3 MA sehingga aku dan adikku kurang mempunyai waktu bersama. mungkin hal itu yang membuat adikku masih merasa asing kepadaku.

dulu pernah sih adikku bernyanyi di depanku yaa aku ledekin sedikit gitu sampe dia ngambek, mungkin hal itu juga yang membuatnya menghindar jika ada aku saat dia bernyanyi. 

anak-anak memang cenderung mudah merasa malu jika bertemu dengan situasi atau hal yang tidak biasa baginya. sebenernya tidak ada yang salah sih jika anak-anak mempunyai sifat malu sebab hal itu terbilang sangat lumrah dan wajar terjadi.

namun jangan sampai sifat malu yang dimiliki sang anak mengganggu kehidupan sosialnya, jika hal ini terjadi orang tua perlu membantu menumbuhkan keberaniannya. anak pemalu biasanya lebih mandiri, bijaksana, dan mudah berempati. hanya saja anak yang terlalu pemalu bisa mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupannya. 

menurut seorang pakar psikologis yang bernama Carl Pickhardt, ada 5 cara meningkatkan rasa percaya diri anak, yaitu;

1. puji usaha anak, berhasil atau tidak

aku sekarang sadar mungkin leluconku membuat adikku tidak merasa percaya diri. yaa sekarang aku juga sadar sih kalo aku salah  hehe, ga seharusnya aku begitu ke anak kecil apalagi saat dia mulai menampakkan bakatnya yang sebaiknya kita lakukan sebagai kakak adalah memujinya, menyemangatinya dan juga mendukungnya supaya lebih baik lagi dalam mengembangkan bakatnya.

2. dorong anak melalui latihan 

seperti yang telah aku tulis di atas, pakar Carl menyimpulkan bahwa sudut pandang kita terhadap proses tumbuh kembang anak seharusnya diarahkan pada proses yang dilaluinya ketimbang hasil yang didapatkannya nanti. jadi perbanyak pengalaman anak melalui latihan-latihan, suaya anak tidak merasa minder yang nantinya membuatnya merasa malu. 

3. biarkan anak mencoba 

berikan dia waktu untuk mempelajarinya, biarkan anak mencoba mengasah sendiri kemampuannya. kita sebagai orang dewasa jangan langsugng membenarkan jika mereka ada salahnya ketika mereka belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun