hay aku Nofika, seorang mahasiswi di salah satu kampus yang terletak di kota malang, orang-orang menyebutnya dengan sebutan kampus ulul albab. aku sekarang duduk di bangku semester 5, di mana yang katanya orang semester 5 adalah semester yang sangat menguras fikiran, jiwa, jasmani dan apapun aku tak tahu lagi hehe.Â
satu semester ini aku habiskan di rumah, tidak ada presentasi di kelas, tidak ada pembelajaran di kelas, tidak bisa bertemu dengan teman-teman, dan tidak bisa juga makan di kelas saat jam pergantian mata kuliah huhuhu :( menyedihkan sekali.Â
apalagi pada saat ini ibu bapak dosen yang sangat mengoptimalkan pemberian tugas sebagai pengukur pembelajaran yang kita lakukan dirumah. sedangkan saat kita dirumah tidak hanya berstatus sebagai mahasiswa, namun juga sebagai anak gadis apalagi rumahku berada didesa yang status sosialnya jauh sekali dengan dunia perkampusan.Â
jika aku selalu memegang elektronik pasti tetangga-tetanggaku berpandangan negative tentang aku, padahal hanya untuk sekedar belajar. eits.. kok malah jadi curhat si aku haha, oke-oke lanjut ceritanya.Â
aku mempunyai seorang adik perempuan yang sekarang masih duduk di bangku sekolah dasar. dia sangat aktif sekali sampai-sampai jika aku sedang nugas atau kuliah dia pasti kepo sama yang aku lakuin. dia hobby menyanyi tapi dia malu hehe.
terkadang ketika ada dia aku pura-pura konsentrasi nugas dan dia nyanyi dong hehe tapi saat dia nyanyi aku sorakin dia langsung kabur sembunyi dari aku haha.
terkadang aku sempat berfikir, anak seperti dia yang sangat aktif dan seperti tidak punya malu tapi kenapa saat dia menunjukkan bakatnya dia justru malu dan tidak mengakui jika dia punya bakat bernyanyi ketika aku ledekin.Â
lalu aku tanya ke ibuku, "si adek emang suka nyanyi ya bu? tapi kenapa kok dia malu kalo nyanyi kan suaranya dia bagus?"Â dan ibuku menjawab "iya emang suka nyanyi, apalagi kalo dia lagi sendiri, pasti dia nyanyi"Â dari jawaban ibuku tadi aku merasa jika adiku itu kalo nyanyi di depan ibuku biasa saja tidak ada malu-malunya gitu, tapi kenapa saat di depanku dia kayak maluu banget.
aku pun sangat penasaran dengan apa yang sebenernya terjadi ketika dia bersamaku, padahal sepertinya tidak terjadi apa-apa, kita juga akrab ngobrol bareng juga nyambung tapi kenapa jika ada aku dia seperti tidak berani menunjukkan bakatnya gitu, hingga muncul pertanyaan dari benakku "emang ada yang salah ya denganku?"
menurut American Psychological Association (APA)Â malu merupakan sikap yang disebabkan oleh adanya rasa cemas dan kesadaran diri yang berlebihan serta evaluasi diri yang negatif dalam merespond interaksi sosial sesungguhnya atau yang diimajinasikan.
aku sadari memang aku jarang banget di rumah, mungkin aku di rumah hanya pada saat liburan dan itu pun hanya sebentar, terkadang hanya 1 bulanan sampe 3 bulanan saja selain itu aku di malang.