dan zat gaib bernama hati
dia adalah tumpahan kegelisahan dalam mantra2 suci
yang terrefleksi hingga engkau dan dunia dapat melihatnya bersih
tanpa jaminan, tanpa secarikpun pasti
engkau tak beranjak dari sini
sungguhpun kertas dan pena ini belum berhenti
aku hanya ingin menyapamu
dengan sederhana
Hai hati, engkaulah sinar!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!