Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati dengan Trik Manipulasi Psikologis yang Memanfaatkan Rasa Bersalah Kita

17 Desember 2024   14:01 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:31 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua kadang suka pakai guilty tripping tanpa di sadari. Misalnya, “Ibu kan udah capek-capek ngelahirin dan ngerawat kamu, masa kamu nggak mau nurut sama ibu?” Padahal, apa yang mereka minta belum tentu sesuai dengan kondisi kamu.

Dalam Hubungan Sosial

Ada teman yang terus-terusan mengungkit bantuan masa lalu. “Dulu kan aku yang selalu ada buat kamu. Sekarang aku butuh, kok kamu malah nggak ada waktu alias sibuk?”

Di Tempat Kerja 

Atasan atau rekan kerja bisa pakai guilty tripping untuk memanfaatkan kamu. Contohnya, “Kalau kamu nggak lembur, kerjaan ini nggak akan kelar, dan tim kita bisa kena masalah. Masa kamu tega?”

Iyap, kalau terus dibiarkan guilty tripping bisa membuat hubungan nggak sehat. Kamu jadi kehilangan kendali atas keputusan kamu sendiri karena selalu merasa harus memenuhi ekspektasi orang lain. 

Dalam jangka panjang, ini juga bisa membuat kamu stres, kelelahan emosional, dan bahkan kehilangan rasa percaya diri.

Jadi, penting sekali untuk mengenali tanda-tandanya dan belajar bilang “tidak” tanpa merasa bersalah. Ingat, kamu nggak wajib menyenangkan semua orang, terutama kalau itu mengorbankan diri kamu sendiri!

Manipulasi guilty tripping itu ternyata efektif lho, kok bisa ya? 

Pernah mengalami momen di mana kamu tahu sebenarnya nggak mau atau nggak harus menuruti orang, tapi ujung-ujungnya kamu tetap bilang “iya”? 

Nah, di situ guilty tripping bekerja. Teknik manipulasi ini efektif karena main di sisi psikologis manusia, terutama di bagian yang nggak enakan. Kita bongkar bareng-bareng alasannya kenapa guilty tripping gampang banget bikin orang ‘jatuh’.

1. Manusia Cenderung Menghindari Rasa Bersalah

Secara alami, manusia nggak suka merasa bersalah. Rasa bersalah itu seperti alarm di otak kita yang bilang, “Eh, kamu udah bikin salah tuh. Cepetan benerin!” 

Nah, manipulator tahu betul kalau orang akan berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan rasa itu. Jadi, mereka dengan sengaja membuat kita merasa salah lewat kata-kata yang menusuk hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun