Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Kita Marah? Jawabannya Ada di Psikologi

5 Juni 2024   14:16 Diperbarui: 5 Juni 2024   18:51 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang sedang marah. (Sumber Gambar: pexels.com/Craig Adderley)

Kedua, Meditasi atau Yoga. Latihan ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri.

Ketiga, Berjalan atau Berlari. Aktivitas fisik membantu melepaskan ketegangan.

2. Komunikasi yang Efektif

Pertama, Dengarkan dengan Empati. Dengarkan apa yang orang lain katakan tanpa menginterupsi. Berusaha memahami perspektif mereka.

Kedua, Pilih Kata dengan Bijak. Hindari kata-kata kasar atau menyerang. Gunakan bahasa yang sopan dan konstruktif.

Ketiga, Jangan Menilai Terlalu Cepat. Berbicara dengan pikiran terbuka dan hindari mengambil kesimpulan sebelum mendengar seluruh cerita.

3. Menghindari Konflik

Pertama, Pilih Pertempuran Anda. Tidak semua masalah perlu dihadapi dengan marah. Pilih mana yang benar-benar penting.

Kedua, Jauhi Situasi yang Memicu Marah. Jika mungkin, hindari lingkungan atau orang yang membuat Anda marah.

Ketiga, Berbicara Setelah Tenang. Jangan bertindak impulsif. Berbicara setelah perasaan marah mereda.

Ingatlah bahwa mengelola marah adalah proses, dan setiap orang memiliki cara yang berbeda. 

Jadi bagaimana? Sudah paham kan kenapa kita bisa marah-marah? Nah, intinya sih, marah itu wajar. Tapi, kalau dibiarkan kebablasan, bisa bikin runyam hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun