Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bekerja untuk Hidup atau Hidup untuk Bekerja?

10 Februari 2024   13:03 Diperbarui: 12 Februari 2024   12:45 1569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup karena ada keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang. Namun, jika pekerjaan tidak memuaskan atau tidak memberikan penghasilan yang cukup, ini bisa berdampak negatif pada kebahagiaan dan kualitas hidup.

Hidup untuk Bekerja

Orang yang memilih pendekatan ini biasanya sangat berdedikasi pada pekerjaan mereka. Mereka mungkin menemukan kepuasan dan tujuan hidup dalam pekerjaan mereka. Ini bisa meningkatkan kualitas hidup jika pekerjaan tersebut memuaskan dan memberikan rasa pencapaian. 

Namun, pendekatan ini bisa berisiko. Jika pekerjaan menjadi sumber stres atau jika kehidupan pribadi dan kesehatan diabaikan, ini bisa berdampak negatif pada kebahagiaan dan kualitas hidup.

Baik bekerja untuk hidup maupun hidup untuk bekerja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada akhirnya, pilihan terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan nilai-nilai Anda.

Penting untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Bekerja keras dan mencapai kesuksesan memang penting, tetapi jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk orang-orang yang Anda cintai, melakukan hal-hal yang Anda sukai, dan menjaga kesehatan Anda.

Ingatlah, bekerja bukan satu-satunya hal yang penting dalam hidup. Kebahagiaan dan keseimbangan adalah kunci untuk menjalani hidup yang fulfilling dan meaningful.

Jadi teman-teman tim yang mana nih, Bekerja untuk Hidup atau Hidup untuk Bekerja?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun