Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Garis Waktu Hidupmu Bukan Milik Orang Lain, Jangan Biarkan Mereka Membuatmu Tertekan

4 Januari 2024   12:44 Diperbarui: 4 Januari 2024   12:48 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Seseorang yang sedang berjalan di pantai. (Sumber Gambar: pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Maka dari itu, penting untuk memiliki kendali atas hidup sendiri. Jangan biarkan orang lain mengontrol garis waktu hidupmu. Fokuslah pada tujuan dan kebutuhanmu sendiri.

Di bawah ini adalah tiga contoh relevan yang sering kita temukan dalam kehidupan bermasyarakat kita, di antaranya:

  • Orang tua Anda mendesak Anda untuk menikah.
  • Teman-teman Anda bertanya kapan Anda akan memiliki anak.
  • Saudara Anda berkata kepada Anda "di umur sekian seharusnya Anda sudah mempunyai rumah sendiri".

Jika Anda mengalami situasi-situasi seperti ini, penting untuk bersikap tegas dan mempertahankan kendali atas hidup Anda. Anda bisa mengatakan sesuatu seperti, "Aku menghargai saranmu, tapi aku akan memutuskan sendiri kapan aku akan menikah/memiliki anak maupun rumah sendiri."

Ingatlah bahwa Andalah yang bertanggung jawab atas hidup Anda. Jangan biarkan orang lain mengambil kendali atas garis waktu hidup Anda.

Ketika Anda masih saja mendengarkan perkataan orang-orang seperti di atas, maka Anda akan merasakan dampak negatifnya. Perkataan orang-orang atau tekanan dari orang lain dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional Anda. Tekanan tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti stres, kecemasan, depresi, rasa tidak berharga, rasa marah dan rasa bersalah

Tekanan dari orang lain dapat membuat Anda merasa tidak mampu mengendalikan hidup Anda sendiri. Hal ini dapat menyebabkan Anda merasa cemas dan stres. Tekanan tersebut juga dapat membuat Anda merasa tidak berharga dan tidak mampu memenuhi harapan orang lain.

Di bawah ini adalah tiga contoh dampak negatif dari tekanan orang lain:

Pertama, seorang wanita yang merasa tertekan untuk menikah di usia muda mungkin akan merasa cemas dan depresi. Hal ini karena ia merasa tidak mampu memenuhi harapan orang tuanya.

Kedua, seorang pria yang merasa tertekan untuk memiliki anak di usia muda mungkin akan merasa marah dan bersalah. Hal ini karena ia merasa tidak siap untuk menjadi orang tua.

Ketiga, seorang pria yang merasa tertekan karena harus memiliki rumah sendiri pada usia tertentu mungkin akan merasa stres dan bahkan tertekan. Hal ini karena ia merasa tidak mampu, ketidakmampuannya itu karena ia harus membayar biaya cicilan rumah dan segala macamnya.

Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Tekanan dari Orang Lain?

Ada empat strategi dan teknik yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tekanan dari orang lain, di antaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun