Namun, perpindahan kewarganegaraan adalah hak setiap individu. Pemerintah tidak seharusnya mengekang WNI yang ingin berpindah ke negara lain atau berpindah kewarganegaraan.Â
Fenomena ini seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki masalah struktural di Indonesia, menciptakan iklim yang baik, dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi warganegara Indonesia untuk berkembang dan berkarier di tanah air.
Penting untuk diingat bahwa perpindahan kewarganegaraan ini tidak hanya tentang faktor ekonomi semata.Â
Faktor-faktor seperti kesempatan bekerja, karier yang lebih baik, dan standar hidup yang lebih tinggi juga berperan dalam keputusan seseorang untuk pindah.Â
Oleh karena itu, pemerintah juga perlu memperhatikan faktor-faktor ini dalam upaya mempertahankan talenta-talenta terbaik di Indonesia.
Dalam menghadapi fenomena perpindahan kewarganegaraan yang melibatkan generasi muda, pemerintah harus berani melakukan perubahan dan inovasi.Â
Upaya untuk menciptakan lapangan kerja yang sehat dan meningkatkan upah minimum merupakan langkah awal yang penting.Â
Selain itu, investasi dalam pendidikan dan pengembangan teknologi juga perlu ditingkatkan guna memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.
Perpindahan kewarganegaraan merupakan isu kompleks yang membutuhkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.Â
Pemerintah perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta, dalam merumuskan kebijakan yang tepat.Â
Dengan langkah-langkah yang tepat, pemerintah dapat mengatasi perpindahan kewarganegaraan ini dan menciptakan iklim yang kondusif bagi generasi muda Indonesia untuk berkembang dan berkontribusi di tanah air.