Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tekanan Ekonomi dan Tekanan Sosial adalah salah satu Faktor Penyebab Terjadinya Korupsi, Benarkah?

14 Februari 2023   16:41 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:40 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karikatur Korupsi(instagram.com/politikcb)

Mau nanti suaminya jadi koruptor atau nggak jadi banyak tagihan pinjol gara-gara saking cintanya sama istri, semua kemuan istri akan diturutin bagaimanapun caranya. Duh jangan yah!

Yuk, sebagai istri, kita dukung suami kita untuk penuhi tanggung jawabnya dan kasih yang terbaik buat keluarga tanpa harus ngelewatin integritas. Kita jangan nuntut yang kelewat batas, tapi dukung dan motivasi suami kita biar bisa sukses dengan cara yang jujur dan berkualitas. Dengan begitu, kita bantu suami kita hindarin godaan korupsi dan bangun keluarga yang makmur dan berbudi pekerti luhur.

Pesan Kepada Anak

Wahai anak yang berbakti kepada orang tua, termasuk berbakti kepada ayah. Cobalah kalo minta sesuatu yang masuk akal, kalo bapakmu gajinya sebulan 2 - 5 juta ya jangan minta N-Max hari itu juga harus dateng, kan masih ada motor Supra bapakmu, masih bagus lagi, masih bisa di pake buat jalan jauh. 

Sudah dikasih uang saku plus di sekolahin di tempat yang layak harusnya anak yang berbakti kepada orangtua itu bersyukur ya... kenapa demikian? karena kasihan ayahmu sudah bekerja keras banting tulang untuk memperjuangkan masa depanmu. 

Kalo ayahmu mampu menyanggupi permintaanmu.. ya monggo tidak apa-apa ga masalah, tapi kalo ayahmu tidak menyanggupinya.. ya jangan, emang nya mau nanti ayahmu dituduh membawa kabur uang perusahaan atau ayahmu terjerat hutang demi mewujudkan keinginan anak kesayangannya. Jangan begitu yah!

Hai nak, jangan terlalu banyak menuntut dari ayahmu ya. Itu bisa bikin dia stres dan berpotensi terjerumus ke dalam korupsi. Ingatlah bahwa keluarga adalah segalanya dan kita harus saling mendukung satu sama lain. Bantu ayahmu dengan caranya sendiri dan jangan beri terlalu banyak tekanan.

Pesan Kepada Orang Tua/Mertua

Wahai Kepada orang-orang tua di luar sana, kasihanilah anakmu, kalau bisa kurang-kurangin bergantung sama anak, apalagi anakmu sudah punya istri dan anak. Untuk menghidupi istri dan anaknya saja itu mungkin sudah berat. Anak yang biasa ngasih jatah ke orang tua setiap bulannya waktu sebelum menikah dan ketika sudah menikah mungkin jatahnya berkurang karena mungkin kebutuhan rumah tangganya banyak keperluan segala macam, jadi mohon dimaklumi saja kalau jatah kepada orang tua berkurang. Tapi kalau si anaknya sanggup ya nggak apa-apa, silakan-silakan saja. 

Pesan yang ingin saya sampaikan buat para orang tua dan mertua, yuk kita jangan nuntut yang berlebihan atau ngegas anak atau menantu kita, apalagi dalam masalah finansial. Nggak mau kan kepepet ekonominya terus milih jalan pintas kayak korupsi? Sebagai orang tua atau mertua yang bijak, kita mesti support dan kasih semangat yang sehat buat anak atau menantu, dan nggak maksa mereka buat ngejalanin ekspektasi atau norma sosial tertentu. Selain itu, menerapin nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab juga bisa jadi jalan buat cegah korupsi. Ayo, kita jadi keluarga yang hebat dan nggak korupsi!

Terakhir... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun