Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Noeradji Prabowo, nama yang penuh kebijaksanaan, Mantan konsultan senior yang penuh dengan keunggulan, Di PQM Consultants, ia memimpin jalan, Dalam pelatihan, bimbingan, siang dan malam. Sekarang bekerja lepas, perjalanannya luas, Dengan setiap proyek, tugas baru diberikan, Noeradji, dengan wawasan dan keanggunan, Cahaya penuntun di setiap tempat. Melalui strategi dan rencana yang begitu tajam, Di setiap bidang dan setiap adegan, Namanya bertahan, tanda yang begitu terang, Noeradji Prabowo, mercusuar cahaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan Positif, Strategi Untuk Kinerja Luar Biasa (1/4)

21 Oktober 2024   09:11 Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:11 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Memperkenalkan konsep kepemimpinan positif --penyimpangan positif-, menyoroti pentingnya konsep tersebut dalam membina lingkungan yang mendorong keterlibatan, motivasi, dan kinerja. membahas prinsip-prinsip psikologi positif dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut diterapkan pada praktik kepemimpinan.

          Contoh kepemimpinan yang memungkinkan penyimpangan positif dapat dilihat dalam pendekatan yang diambil oleh Paul Polman selama masa jabatannya sebagai CEO Unilever.

          Polman mengalihkan fokus Unilever dari keuntungan jangka pendek ke keberlanjutan jangka panjang dan tanggung jawab sosial. Ia memperjuangkan Rencana Hidup Berkelanjutan Unilever, yang bertujuan untuk mengurangi jejak lingkungan perusahaan sekaligus meningkatkan dampak sosialnya yang positif.

          Di bawah kepemimpinan Polman, Unilever mendorong karyawan untuk berpikir kreatif dan menantang status quo. Lingkungan ini mendorong inovasi, yang mengarah pada pengembangan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

          Polman menekankan pentingnya memberdayakan karyawan di semua tingkatan untuk membuat keputusan. Pendekatan ini memungkinkan tim untuk bereksperimen dengan ide dan praktik baru, bahkan jika mereka menyimpang dari metode tradisional, yang menumbuhkan budaya penyimpangan positif.

          Ia melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk konsumen, LSM, dan pemerintah, untuk memahami beragam perspektif dan mendorong solusi kolaboratif. Keterlibatan ini membantu mengidentifikasi pendekatan tidak konvensional yang menguntungkan perusahaan dan masyarakat.

          Polman menetapkan metrik untuk mengevaluasi keberhasilan yang melampaui kinerja finansial, termasuk dampak sosial dan keberlanjutan. Perspektif yang lebih luas ini memungkinkan karyawan untuk mengejar inisiatif yang mungkin awalnya tampak berisiko tetapi akhirnya menghasilkan hasil positif yang signifikan.

          Kepemimpinan Polman di Unilever menunjukkan bagaimana menumbuhkan budaya yang merangkul penyimpangan positif dapat menghasilkan praktik inovatif yang selaras dengan kebaikan sosial yang lebih besar, sehingga menghasilkan organisasi yang lebih tangguh dan berpikiran maju. Contoh ini menggambarkan kekuatan kepemimpinan dalam memungkinkan tim untuk menyimpang secara positif dari norma konvensional untuk mencapai hasil yang luar biasa.

Source

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun