Kepemimpinan positif mengacu pada penerapan prinsip-prinsip yang muncul dari bidang-bidang baru yaitu
- Positive Organizational Scholarship (POS) - bidang studi interdisipliner yang berfokus pada pemahaman dan peningkatan aspek positif organisasi dan dampaknya terhadap individu dan komunitas. Bidang ini berupaya mengeksplorasi bagaimana organisasi dapat berkembang dengan menumbuhkan perilaku, hubungan, dan budaya yang positif.-,
- Psikologi positif,
- Literatur perubahan positif.
     Konsep positif memiliki setidaknya tiga konotasi:
(1) Fokus pada kinerja yang menyimpang secara positif, atau kinerja yang berhasil yang secara dramatis melampaui norma dalam arah yang positif;
(2) Bias afirmatif, atau orientasi terhadap, misalnya, kekuatan daripada kelemahan, optimisme daripada pesimisme, komunikasi yang mendukung daripada kritis;
(3) Fokus pada kebajikan dan eudaemonisme - pandangan hidup yang menganggap kebahagiaan sebagai tujuan segala tindak-tanduk manusia -, atau pada kondisi manusia terbaik dan apa yang manusia anggap baik secara inheren.
     Dalam pengertian ini, konsep positif memiliki atribut efek heliotropik - berputar atau tumbuh ke arah cahaya -. Efek ini didefinisikan sebagai kecenderungan dalam semua sistem kehidupan ke arah yang memberi kehidupan dan menjauh dari yang menguras kehidupan---ke arah energi positif dan menjauh dari energi negatif. Semua sistem kehidupan memiliki kecenderungan ke arah positif---misalnya, tanaman condong ke arah cahaya, orang belajar dan mengingat informasi positif lebih cepat dan lebih baik daripada informasi negatif, kata-kata positif lebih dominan daripada kata-kata negatif dalam semua bahasa, semua bentuk kehidupan dari bakteri hingga mamalia memiliki kecenderungan ke arah energi positif ---sehingga strategi yang memanfaatkan hal positif cenderung menghasilkan hasil yang memberi kehidupan dan berkembang pada individu dan organisasi.
Untuk mengembangkan energy positif, ada empat strategi untuk meningkatkannya mencakup  Â
- pengembangan iklim positif,
- hubungan positif,
- komunikasi positif,
- makna positif.
(lihat gambar berikut)
Agar keempat strategi tsb bisa dijalankan, maka dibutuhkan
- Penerapan strategi positif
- Pengembangan kepemimpinan positif
Penyimpangan Positif (Positive Deviance)
     Memperkenalkan konsep kepemimpinan positif --penyimpangan positif-, menyoroti pentingnya konsep tersebut dalam membina lingkungan yang mendorong keterlibatan, motivasi, dan kinerja. membahas prinsip-prinsip psikologi positif dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut diterapkan pada praktik kepemimpinan.
     Contoh kepemimpinan yang memungkinkan penyimpangan positif dapat dilihat dalam pendekatan yang diambil oleh Paul Polman selama masa jabatannya sebagai CEO Unilever.
     Polman mengalihkan fokus Unilever dari keuntungan jangka pendek ke keberlanjutan jangka panjang dan tanggung jawab sosial. Ia memperjuangkan Rencana Hidup Berkelanjutan Unilever, yang bertujuan untuk mengurangi jejak lingkungan perusahaan sekaligus meningkatkan dampak sosialnya yang positif.
     Di bawah kepemimpinan Polman, Unilever mendorong karyawan untuk berpikir kreatif dan menantang status quo. Lingkungan ini mendorong inovasi, yang mengarah pada pengembangan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga mengatasi masalah sosial dan lingkungan.
     Polman menekankan pentingnya memberdayakan karyawan di semua tingkatan untuk membuat keputusan. Pendekatan ini memungkinkan tim untuk bereksperimen dengan ide dan praktik baru, bahkan jika mereka menyimpang dari metode tradisional, yang menumbuhkan budaya penyimpangan positif.
     Ia melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk konsumen, LSM, dan pemerintah, untuk memahami beragam perspektif dan mendorong solusi kolaboratif. Keterlibatan ini membantu mengidentifikasi pendekatan tidak konvensional yang menguntungkan perusahaan dan masyarakat.
     Polman menetapkan metrik untuk mengevaluasi keberhasilan yang melampaui kinerja finansial, termasuk dampak sosial dan keberlanjutan. Perspektif yang lebih luas ini memungkinkan karyawan untuk mengejar inisiatif yang mungkin awalnya tampak berisiko tetapi akhirnya menghasilkan hasil positif yang signifikan.
     Kepemimpinan Polman di Unilever menunjukkan bagaimana menumbuhkan budaya yang merangkul penyimpangan positif dapat menghasilkan praktik inovatif yang selaras dengan kebaikan sosial yang lebih besar, sehingga menghasilkan organisasi yang lebih tangguh dan berpikiran maju. Contoh ini menggambarkan kekuatan kepemimpinan dalam memungkinkan tim untuk menyimpang secara positif dari norma konvensional untuk mencapai hasil yang luar biasa.
Source
- Positive Leadership: Strategies for Extraordinary Performance - Kim Cameron, Chip Conley -- https://s.id/CRVfk Â
- Paul Polman - https://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Polman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H