Terapkan Strategi "Skip Level Meeting":
Pertemuan yang melibatkan karyawan satu atau dua tingkat di bawahnya dalam hierarki organisasi, tanpa mengikutkan sertakan manajer langsung. Jadwalkan pertemuan rutin ini secara berkala. Pastikan pertemuan ini bersifat rahasia dan dimaksudkan untuk mendengarkan percakapan yang tulus tentang lingkungan kerja, tantangan, dan peluang inovasi. Ini memberi Anda wawasan tanpa filter tentang tim Anda dan lapisan manajemen, langsung dari mereka yang terkena dampaknya. Informasi ini bisa menjadi emas ketika Anda mencoba memahami alasannya karyawan mungkin akan pergi.
Luncurkan Program "Peer Review 360":
Berbeda dengan tinjauan tradisional dimana hanya manajer yang memberikan umpan balik, Peer Review 360 melibatkan anggota tim yang saling meninjau, juga diri mereka sendiri. Memulai program Peer Review 360 semi-tahunan atau tahunan. Buatlah anonim untuk mendorong umpan balik yang jujur. Gunakan data ini untuk mengidentifikasi pola atau area dimana manajemen---termasuk Anda---dapat ditingkatkan. Umpan balik menyeluruh semacam ini membantu Anda melihat titik buta dalam diri Anda gaya kepemimpinan yang mungkin tidak Anda sadari. Lebih penting lagi, itu membuat semua orang bertanggung jawab atas budaya tim dan kinerjanya, bukan hanya pemimpinnya.
Menerapkan Skema "Job Rotation":
Rotasi Pekerjaan melibatkan perpindahan anggota tim melalui berbagai macam pekerjaan dalam organisasi, untuk sementara mengubah peran dan tanggung jawab mereka. Setiap enam bulan, berikan pilihan kepada anggota tim untuk berganti peran orang lain dalam tim atau bahkan di departemen yang berbeda. Memastikan bahwa setiap peralihan melibatkan periode pelatihan singkat untuk peran baru dan tetapkan harapan dengan jelas. Rotasi pekerjaan membantu Anda mengidentifikasi bakat dan keterampilan tersembunyi dalam diri tim Anda. Hal ini juga memungkinkan anggota tim untuk memahami tantangan dan tanggung jawab yang dihadapi rekan-rekan mereka, menumbuhkan empati. Hal ini memperluas perspektif yang mengarah pada peningkatan kerja tim, dengan demikian bisa mengungkapkan masalah sistemik yang menyebabkan ketidakpuasan karyawan.
Formulir Rencana Tindakan Penerapan Tantangan-10
Tindaklanjut
Rencana Tindakan Penerapan
1
Terapkan Strategi "Skip Level Meeting"
- Â Â
- Â Â
2