Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Konsultan manajemen dengan pengalaman membantu berbagai industri/jasa perusahaan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengintip Musim Puncak (Belajar dari Kasus di Amerika Serikat)

6 April 2024   13:22 Diperbarui: 6 April 2024   13:26 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memodelkan dampak dari sebuah lonjakan permintaan yang tidak terduga, misalnya, memungkinkan para pemimpin untuk mempelajari hasil dan menentukan di mana menambahkan rantai pasokan redundansi untuk menghindari kekurangan.

Beberapa perusahaan telah memulai merencanakan liburan puncak sebagai awal Januari, kata Steve Sensing, presiden solusi rantai pasokan dan transportasi khusus dengan Ryder.

Ryder bekerja dengan pelanggan untuk mempersiapkannya prakiraan terus-menerus dan bergulir selama 12 atau 13 minggu sepanjang tahun. Hal ini memberikan waktu untuk mengumpulkan sumber daya---baik manusia atau peralatan---untuk membantu arus barang.

Mengingat situasi Laut Merah kekeringan di Terusan Panama, dan potensi aksi buruh di Pantai Timur AS pelabuhan, importir dan eksportir perlu melakukannya memprioritaskan perencanaan kontinjensi, tambahnya Bourke. Ini termasuk mempertimbangkan mode dan rute alternatif, tambahnya, mencatat bahwa perusahaan kembali ke solusi laut/udara dan darat/udara untuk membantu menjaga produk tetap bergerak.

 

2 Melibatkan Otomatisasi

 Meningkatkan efisiensi melalui otomatisasi penting setiap saat sepanjang tahun. Selama himpitan musim liburan, bisa menjadi kritis.

 Ambil contoh Burlap & Barrel, penyedia rempah asal tunggal : perusahaan mengembangkan perangkat lunak dengan pihak ketiga (3PL-third party logistic) penyedia keduanya bisa saling mengakses. Solusinya memungkinkan Burlap & Barrel berpindah dengan mudah pesanan antara fasilitas 3PL dan menjaga pengiriman pesanan tepat waktu liburan, jelas Ori Zohar, itu salah satu pendiri dan salah satu CEO perusahaan.

 Untuk mencapai hal ini, Burlap & Barrel memodelkan pemenuhan kebutuhan sehari-harinya berdasarkan pada perkiraan penjualannya dan kemudian mencocokkannya terhadap kapasitas harian masing-masing 3PL. Ini data memungkinkannya menandai hari atau minggu ketika satu fasilitas kemungkinan besar akan menjadi dicadangkan. Saat pending order di fasilitas mulai melebihi kapasitas harian, perusahaan mengalihkan lebih banyak pesanan melalui yang lain

  

3. Memanfaatkan Visibilitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun