Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Tips Ketika Anak Mengatakan Hal yang Menyakitkan

27 Januari 2024   11:28 Diperbarui: 28 Januari 2024   18:52 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda pernah mendengar ayah-bunda atau guru mengatakan kalimat seperti ini kepada anak-anak Anda?

"Keluar dari sini!"

"Kau paling kejam."

"Aku tidak suka kamu."

Memberikan batasan yang jelas dan tegas kepada anak adalah cara yang sangat penting untuk menunjukkan rasa cinta pada mereka. Bukan dengan menolak dan menanamkan kebencian, bahkan jika itu hanya palsu. 

Ketika anak memberontak dan menunjukkan kemarahan mereka karena mereka marah dan benci pada saat lingkungannya, terutama ketika orangtuanya tidak menetapkan batasan dan memberikan pedoman kepadanya untuk memungkinkan mereka melakukan apa pun yang mereka suka.

Satu hal penting yang harus dilakukan oleh orangtua adalah menetapkan batasan pada anak mereka. Menetapkan batasan mengajarkan anak untuk mematuhi aturan. 

Ketika kita menjunjung tinggi batasan, anak-anak mungkin marah. Namun demikian, mereka juga akan merasa aman dan tenang. Dan ayah-bunda dan guru tidak akan mengucapkan kata-kata tersebut ketika anak memahami peraturan yang tepat dan tidak tepat, bukan?

Ayah-bunda dan pendidik dapat menyampaikan dan mengajarkan secara konsisten bahwa anak-anak harus berperilaku baik dan mengendalikan perasaan mereka saat sesuatu tidak menyenangkan. Meminta mereka untuk mengulangi apa yang mereka katakan untuk memastikan bahwa mereka telah memahaminya.

(Dokumentasi pribadi Noenky)
(Dokumentasi pribadi Noenky)

Anak-anak juga diberi batasan yang jelas agar tidak berlebihan dengan ucapan seperti "tangan bukan untuk memukul", "berhenti bermain jika kamu memukul", "saya akan mengambil mainan itu sampai kamu berhenti berteriak", dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun