Apakah Anda pernah mendengar ayah-bunda atau guru mengatakan kalimat seperti ini kepada anak-anak Anda?
"Keluar dari sini!"
"Kau paling kejam."
"Aku tidak suka kamu."
Memberikan batasan yang jelas dan tegas kepada anak adalah cara yang sangat penting untuk menunjukkan rasa cinta pada mereka. Bukan dengan menolak dan menanamkan kebencian, bahkan jika itu hanya palsu.Â
Ketika anak memberontak dan menunjukkan kemarahan mereka karena mereka marah dan benci pada saat lingkungannya, terutama ketika orangtuanya tidak menetapkan batasan dan memberikan pedoman kepadanya untuk memungkinkan mereka melakukan apa pun yang mereka suka.
Satu hal penting yang harus dilakukan oleh orangtua adalah menetapkan batasan pada anak mereka. Menetapkan batasan mengajarkan anak untuk mematuhi aturan.Â
Ketika kita menjunjung tinggi batasan, anak-anak mungkin marah. Namun demikian, mereka juga akan merasa aman dan tenang. Dan ayah-bunda dan guru tidak akan mengucapkan kata-kata tersebut ketika anak memahami peraturan yang tepat dan tidak tepat, bukan?
Ayah-bunda dan pendidik dapat menyampaikan dan mengajarkan secara konsisten bahwa anak-anak harus berperilaku baik dan mengendalikan perasaan mereka saat sesuatu tidak menyenangkan. Meminta mereka untuk mengulangi apa yang mereka katakan untuk memastikan bahwa mereka telah memahaminya.
Anak-anak juga diberi batasan yang jelas agar tidak berlebihan dengan ucapan seperti "tangan bukan untuk memukul", "berhenti bermain jika kamu memukul", "saya akan mengambil mainan itu sampai kamu berhenti berteriak", dan lainnya.