Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Tips Ketika Anak Mengatakan Hal yang Menyakitkan

27 Januari 2024   11:28 Diperbarui: 28 Januari 2024   18:52 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi pribadi Noenky)

"Ayah/bunda tidak akan membiarkan kamu berteriak di depan wajah ayah/ bunda. Ayah/bunda akan berada di ruang tamu jika kamu butuh ketenangan."

Jika ayah/bunda ingin tetap tenang, duduklah dan katakan, "Ayah/bunda ada di sini untuk mendengarkan."

6. Tahan dan berikan jeda dan ruang ketika anak-anak mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati

Ini biasanya terjadi karena frustrasi atau kehilangan kendali. Orang dewasa menggunakan "benci" sebagai perasaan abadi, tetapi anak-anak hanya menggunakannya secara singkat. Hal yang paling sensitif adalah kata-kata dan ucapan. Jadi, jangan sampai membuat orang lain sakit hati dengan kata-kata atau lisan. 

Oleh karena itu, jika ananda menunjukkan emosinya, dia harus menyadari bahwa itu adalah perbuatan buruk atau dosa. Perilaku seperti itu seharusnya akan menghasilkan permintaan maaf. 

Ajarkan mereka sejak kecil bahwa ketika mereka berbuat salah dengan kata-kata yang mereka katakan kepada orang lain atau orangtua mereka, mereka harus ditegur. Mereka juga harus meminta maaf atas perbuatan yang mereka lakukan. 

Semoga berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun