"Ayah/bunda tidak akan membiarkan kamu berteriak di depan wajah ayah/ bunda. Ayah/bunda akan berada di ruang tamu jika kamu butuh ketenangan."
Jika ayah/bunda ingin tetap tenang, duduklah dan katakan, "Ayah/bunda ada di sini untuk mendengarkan."
6. Tahan dan berikan jeda dan ruang ketika anak-anak mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati
Ini biasanya terjadi karena frustrasi atau kehilangan kendali. Orang dewasa menggunakan "benci" sebagai perasaan abadi, tetapi anak-anak hanya menggunakannya secara singkat. Hal yang paling sensitif adalah kata-kata dan ucapan. Jadi, jangan sampai membuat orang lain sakit hati dengan kata-kata atau lisan.Â
Oleh karena itu, jika ananda menunjukkan emosinya, dia harus menyadari bahwa itu adalah perbuatan buruk atau dosa. Perilaku seperti itu seharusnya akan menghasilkan permintaan maaf.Â
Ajarkan mereka sejak kecil bahwa ketika mereka berbuat salah dengan kata-kata yang mereka katakan kepada orang lain atau orangtua mereka, mereka harus ditegur. Mereka juga harus meminta maaf atas perbuatan yang mereka lakukan.Â
Semoga berguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H