Ia tidak akan tahu bahwa buku memiliki gambar bunga dengan warna yang beraneka. Ia juga tidak akan tahu serunya berimajinasi sambil mendengar suara merdu ayah atau bundanya saat membaca buku bersama.
2. Pertarungan berada di luar
Ajaklah ananda pergi ke luar. Anak-anak perlu bergerak aktif selama paling tidak 60 menit dalam sehari. Kegiatan luar apalagi di alam yang membuat anak-anak bergerak aktif, baik melalui olahraga terstruktur atau bermain bebas, akan membawa banyak sekali dampak positif bagi tubuh ananda yang mulai berkembang. Alam mengajarkan banyak hal kepada kita.
Ditambah lagi, di luar ada sinar matahari, udara segar, dan olahraga yang menanti mereka. Yang paling penting, alam penuh dengan hal-hal yang tidak ada di dunia kita: Penemuan, keajaiban, kedamaian, kegembiraan.
Selain itu, jika anak aktif bergerak maka ini akan membantu ananda untuk memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Keterampilan gerak dan koordinasi tubuhnya juga akan terasah dengan lebih baik.
Hal ini bisa kita temukan juga pada anak-anak di pedesaan yang lebih banyak berdekatan dengan alam. Kemampuan kognitif dan sosial anak juga akan berkembang dengan baik melalui permainan-permainan yang dilakukannya saat bermain di luar.
Kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan orang lain juga akan menjadi lebih baik saat anak aktif di luar. Karenanya biasakanlah sejak dini agar ananda terbiasa melakukan berbagai aktivitas fisik sejak dini agar kelak ia menjadi seorang dewasa dengan gaya hidup yang aktif dan sehat.
3. Pertarungan Kerja
Ajaklah ananda bekerja. Untuk membuat anak-anak terbiasa hidup bersih dan rapi, ajaklah anak-anak juga melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga sederhana seperti membereskan mainannya sendiri, mengelap susu yang tumpah, atau sekedar ikut memasukkan piring kotor tempat cucian piring.
Selain menyenangkan bagi ananda karena ia merasa telah dilibatkan dan memberi kontribusi terhadap keluarganya, melalukan berbagai pekerjaan rumah sederhana juga membuat anak tumbuh menjadi seorang dewasa yang bahagia, sehat, bertanggung jawab, dan mandiri. Ada prinsip-prinsip hidup yang tak ternilai yang hanya bisa di pelajari dengan kain pel di tangan ananda. Biarkan keringat menjadi guru mereka bahwa segala sesuatu harus ada usahanya.
Namun demikian, tidak diperkenankan ya ayah-bunda memaksakan ananda untuk terlibat dalam pekerjaan rumah tangga. Ayah-bunda bisa mengakalinya dengan cara mengajak atau mengemasnya menjadi sebuah "permintaan tolong" yang kemudian dilakukan sambil bersenang-senang.