Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memaksimalkan Peran Guru Menghadapi Kasus Kekerasan di Sekolah

24 November 2023   20:55 Diperbarui: 24 November 2023   20:58 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menciptakan suasana yang hangat, hubungan yang saling mendukung, iklim yang positif dan pelibatan semua siswa di ruang kelas dapat meminimalisir munculnya kebencian dan berujung bullying. Guru harus membangun konsep belajar bersama secara menyenangkan. Selain itu perhatikan pula anak-anak yang lebih rentan terhadap bullying. Seperti anak-anak yang baru atau pindahan, anak-anak dengan disabilitas, atau anak-anak yang sering mengeluh karena di bully oleh orang lain.  

5. Melakukan mini study trip ke tetangga sekolah, pasar terdekat, puskesmas, atau public place lainnya. 

Cara ini bisa dilakukan agar anak menyadari hidup itu terdiri dari banyak orang, banyak lapisan, yang saling membutuhkan. Kunjungan singkat ini juga bisa menjadi refleksi bagi guru sendiri. Libatkan siswa untuk bermain peran (role play) mengenai situasi bullying dan cara mengatasinya.

6. Gunakan profil pelajar pancasila semaksimal mungkin sebagai panduan dalam mencegah dan mengantisipasi bullying di sekolah. Tekankan perilaku yang baik, empati, dan capaian prestasi bersama di sekolah tentu juga akan meningkatkan kesadaran di antara anak-anak.

Mari mencegah bullying secara bersama-sama dengan meningkatkan peran guru di sekolah. Jangan sampai ada pelaku bullying di sekolah baik dari siswa maupun guru. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun