Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Hidup Sehat Prima dengan Mengonsumsi Kecombrang atau Honje

25 Februari 2023   23:13 Diperbarui: 25 Februari 2023   23:34 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memang terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya baik itu hewani maupun nabati serta kekayaan sumber daya alam lainnya. Dengan kekayaan ini negara kita juga dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan makanan ataupun kuliner yang tidak kalah nikmat dan lezatnya serta unik dari negara-negara lain yang tentu saja beraneka macam dan tentunya menggoda dan menggugah rasa seperti rendang, sate maupun sotonya.

Suatu masa saya pernah makan nasi bakar pada sebuah rumah makan di daerah Bekasi. Sebagai pelengkap makanan ini terdapat sambalnya pada masakan nasi bakar yang mereka berikan terpisah. Sambal ini berupa irisan cabe, bawang merah, dan bawang putih yang ditumis dengan menambahkan penyedap rasa serta ada sensasi bumbu lainya yang terasa asing di lidah saya saat itu. Ketika saya tanyakan pada mereka, mereka mengatakan bahwa itu adalah kecombrang. Saat itu saya bertanda tanya seperti apakah bentuknya kecombrang itu? Karena sejak saat itu saya jadi menyukai sensasi rasa dari bunga kecombrang pada masakan nasi bakar khususnya pada sambalnya yang hanya berupa irisan bawang merah-putih + cabe +garam dan bumbu penyedap serta irisan bunga kecombrang yang ditumis. Sederhana namun nikmat tiada tara bagi saya.

Setelah kembali kekota kelahiran saya di Bandar Lampung, ketika berbelanja pada sebuah pasar tradisional saya menemukan ada sebuah bunga cantik berwarna merah menyala yang ketika saya tanyakan mereka menyatakan bahwa itu adalah bunga kecombrang. Tanpa pikir panjang lagi langsung saja saya membeli bunga kecombrang dan pulang kerumah lalu diolah menjadi sambal tumis kecombrang kesukaan saya yang pernah saya makan di Bekasi. Dan ternyata, rasa yang luar biasa dari rasa kecombrang memang sangat menggugah selera makan saya dan keluarga. Hingga kini kecombrang jadi salah satu bumbu wajib yang harus ada saat memasak makanan seperti urap, pindang ikan, sambal dan yang lainnya. Namun saya juga bertanda tanya, apakah aman untuk selalu mengkonsumsi bunga kecombrang pada setiap olahan masakan kesukaan? Apabila aman mengkonsumsinya, lalu apakah manfaat baik yang bisa didapat dari mengkonsumsi bunga kecombrang? Apakah kalian semua pernah merasakan  salah satu masakan yang dibumbui dengan kecombrang? Nah, hal inilah yang akhirnya membawa saya untuk berbagi tentang pengalaman saya bersama kecombrang.

Tentang Kecombrang

Salah satu kekayaan dari sumber daya alam berupa nabati atau tumbuhan adalah kecombrang. Kecombrang atau juga dikenal dengan nama honje bagi orang Sunda, adalah bunga yang berwarna merah menyala dan digunakan untuk menghasilkan rasa asam pada masakan. Bunga kecombrang sebenarnya banyak tumbuh di Indonesia dan banyak digunakan dalam berbagai masakan. Bunga ini mengeluarkan aroma yang khas dan wangi membuat bunga ini banyak ditambahkan pada makanan seperti laksa, arsik atau tomyam. Tapi karena kita lebih sering membeli makanan dan bunga ini merupakan pelengkap bumbu, maka tak jarang dari kita kurang memahami bentuknya yang cantik dan merah menyala.

Kecombrang atau Honje memiliki nama latin Etlingera elator Jack dan termasuk ke dalam family Zingiberacae bersama dengan beberapa rimpang seperti jahe, dan kunyit. Ada banyak penyebutan nama pada tumbuhan ini pada setiap daerahnya selain nama kecombrang atau honje. Di Bali misalnya mereka menyebutnya "bongkot", sedangkan di Sumatra Utara mereka menyebutnya "kincung".

Kecombrang merupakan tanaman di daerah pegunungan khususnya atau tanaman yang biasa tumbuh di daerah dekat air seperti sungai atau danau. Tinggi pohon ini bisa mencapai 3 meter dan merupakan tanaman yang tumbuh tahunan.

Kandungan Nutrisi Kecombrang

* Protein 12,6 %

* Lemak 18,2%

* Serat 17, 6 %

* Asam palmitoleat 16,4 %

* Asam Linoleat 14,5 %

* Asam Oleat 5,2%

Selain itu bunga kecombrang juga mengandung vitamin dan mineral. Dalam 100 gr bunga kecombrang mengandung :

* Vitamin K 1.589 mg

* Kalisium 775 mg

* Mangan 327 mg

* Fosfor 286 mg

* Sulfur 167 mg

(Journal Biological Series)

Selain itu antioksidan yang terkandung di dalam bunga kecombrang juga tidak bisa diremehkan loh, karena terdapat 4 jenis antioksidan yaitu : fenol, polifenol, flavonoid dan terpenoid.

Manfaat Bunga Kecombrang

Dengan kandungan yang kaya pada bunga kecombrang, maka tumbuhan ini diyakini memiliki efek antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh kita. Kecombrang diyakini memiliki potensi sebagai bahan makanan yang mengandung antioksidan, anti bakteri, dan juga anti kanker jika menilik dari kandungan yang ada didalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat dari bunga kecombrang bagi kesehatan.

1. Membersihkan Darah

Karena bunga kecombrang mengandung senyawa alami yang dapat membersihkan darah seperti yang tertulis pada kandungan dari bunga kecombrang. Darah yang kotor pada tubuh manusia dapat menimbulkan masalah pada beberapa organ tubuh loh. Sehingga darah yang mengalir tidak membawa bakteri atau virus. Sedangkan darah yang bersih akan mempengaruhi kesehatan tubuh, salah satunya adalah timbulnya jerawat.

2. Sebagai antibakteri

Zat antibakteri yang terdapat pada batang tanaman kecombrang dapat merespon gejala penyakit yang disebabkan oleh mikroba pathogen. Karenanya kecombrang sangat diyakini mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Kandungan minyak astiri, alkaloid, dan asam lemak pada bunga kecombrang juga diketahui menjadi factor dari sifat antibakteri. Ini dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Bacillus cereus, Escherichia coli, Listeria Monocytogenes, dan Staphylococcus aureus.

3. Penghilang bau badan

Karena aromanya yang kuat yang dimiliki oleh bunga kecombrang maka ia diyakini bermanfaat untuk mengurangi aroma yang tak sedap sama seperti tumbuhan kemangi yang sama-sama diyakini dapat menghilangkan bau pada bahan makanan tertentu seperti ikan atau seafood lainnya. Hal ini bisa terjadi karena batang tanaman ini memiliki bau yang harum dan dapat digunakan sebagai wewangian untuk menghilangkan bau badan.

4. Anti oksidan

Bunga kecombrang diketahui memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Bahkan kandungan antioksidan ada pada hampir semua bagian tumbuhan kecombrang, mulai dari bunga, batang, rimbang, dan daunnya. Efek antioksidan pada kecombrang berasal dari senyawa flavonoid yang terkandung di dalamnya. Flavanoid adalah salah satu senyawa antioksidan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan sel pada tubuh kita.

5. Melancarkan ASI

Bagi seorang ibu, berlimpahnya ASI sangat didambakan agar terpenuhinya kebutuhan dan nutrisi pada bayinya. ASI merupakan makanan pokok bagi bayi dan sumber makanan satu-satunya sebelum mengenal makanan lainnya. ASI yang lancer akan mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya pula. Nah selain cukup mengkonsumsi sayur dan buah, ada baiknya juga ibu mengkonsumsi bunga kecombrang ini untuk menghasilkan ASI yang berlimpah.

6. Mengatasi Masalah Kulit

Masalah kulit erat kaitannya dengan darah bersih seperti yang di ulas diatas. Dengan mengkonsumsi tumbuhan kecombrang, otomatis masalah yang ada pada kulit juga bisa hilang saat mengkonsumsinya. Caranya tentu saja dengan mengolahnya menjadi makanan yang lezat atau sebagai penyedap makanan.

7. Menguatkan gigi dan tulang

Pada tanaman kecombrang ini, kandungan mineral yang dikandungnya cukup tinggi sehingga sangat baik untuk membuat kesehatan tulang dan gigi menjadi lebih kuat. Mengkonsumsi daun kecombrang tentunya sangat dianjurkan terutama bagi anak-anak yang amsih dalam masa pertumbuhan.

8. Mencegah Dehidrasi

Dehidrasi merupakan masalah kesehatan dimana terjadinya kekurangan cairan dalam tubuh yang diakibatkan oleh penyakit-penyakit tertentu seperti diare. Orang yang mengalami dehidrasi dapat membahayakan tubuh dan kesehatannya. Oleh karena itu mengkonsumsi cairan yang cukup dapat membantu mengatasi dehidrasi. Dengan mengkonsumsi bunga kecombrang, kita juga dapat mencegah dehidrasi loh. Karena di dalam bunga kecombrang juga terkandung air dan mineral yang tinggi yang dapat menggantikan cairan tubuh.

9.Mengobati Luka

Daripada menggunakan Obat-obatan kimia, ada baiknya menggunakan cara yang lebih alami dalam mengobati luka yakni dengan menggunakan tanaman ini. Tanaman kecombrang memiliki sifat anti mikroba yang tentu saja sangat baik untuk mengobati luka pada tubuh agar tetap steril dan segera sembuh.

10. Melawan Stress

Karena ekstrak bunga kecombrang dan daun kecombrang memiliki efek antioksidan yang kuat terhadap stress oksidatif, maka kecombrang sebagai senyawa antioksidan aktif dari ekstrak tumbuhan ini juga dipercaya dapat melawan stress loh.  Ekstraknya juga dapat menjadi agen terapi yang berguna melawan radikal bebas meski ini masih akan terus diteliti kembali.

Nah, dengan begitu banyak manfaatnya dari tanaman kecombrang ini, yuk bereksplorasi lagi untuk membudidayakan tanaman ini dan menyebarkan manfaatnya untuk kebaikan sesama. Terima kasih sudah membaca yaa... jangan lupa untuk berbagi dan memberi respond baiknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun