Sudah siap? Tanpa berlama-lama, mari kita kulik jurus yang pertama.
Pertama: Minum Air Putih
Pakar kesehatan sering bilang bahwa berpuasa jangan jadi halangan bagi seseorang untuk memenuhi kebutuhan air putih. Selain memang dibutuhkan tubuh agar terhidrasi, menjaga asupan air putih juga berkhasiat mengurangi bau mulut.
Meskipun demikian, jangan minum air putih saat siang hari. Itu namanya ngebatalin puasa. Aturlah waktu minum air putih saat sahur dan berbuka puasa. Pastikan kuantitasnya tidak berkurang dari kebutuhanmu, seperti halnya hari-hari biasa.
Kalau kata Kementerian Kesehatan, orang dewasa butuh mengonsumsi air putih sebanyak 1 hingga 2,5 liter per hari. Jumlah itu setara dengan 6 hingga 8 gelas per hari.
Sekarang, kita ambil yang paling banyak saja: 8 gelas per hari. Saat berpuasa, tinggal dibagi-bagi porsinya. Misalnya 2 gelas saat berbuka, 2 gelas sebelum tarawih, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Gampang, kan?
Kedua: Gosok Gigi dengan Sempurna
Bagi sebagian orang, jurus kedua ini paling terasa sulit. Betapa tidak? Usai sahur, pada umumnya kita lanjut tidur. Niatnya membalas jumlah waktu tidur yang berkurang gara-gara mesti menyiapkan hidangan sahur.
Tapi kalau kamu ingin mengurangi risiko bau mulut, cara ini tidak boleh kamu skip sama sekali. Tidak boleh kamu tinggalkan, apalagi lewatkan. Usai sahur, sempatkanlah untuk menggosok gigi dengan sempurna.