4. Berkontribusi secara Positif
Sosial media dapat menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, inspirasi, dan dukungan.
5. Pilih Kata dengan Bijak
Penggunaan kata-kata yang kasar, ofensif, atau merendahkan tidak hanya tidak etis, tetapi juga dapat menyakiti perasaan orang lain.
6. Bijak dalam Mengelola Konflik Konflik dapat terjadi di media sosial, dan penting untuk menanggapi dengan bijak.
7. Bersikap Empatis dan Peduli Kesadaran terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain adalah aspek penting dari etika sosial media.
Strategi media sosial bisa diartikan sebagai kombinasi perencanaan sebuah komunikasi dengan manajemen melalui platform digital yang mampu menampilkan secara audio dan visual (Johan Firdaus, Lady Joanne, & Felicia, 2022).
Adapun berbagai strategi advokasi media sosial antara lain:
1. Tujuan Jelas: Menentukan tujuan yang jelas untuk kampanye advokasi. Apakah itu peningkatan kesadaran, perubahan kebijakan, atau dukungan untuk sebuah masalah tertentu.
2. Identifikasi Audiens: Kenali audiens target dengan baik. Memahami kebutuhan. kekhawatiran, dan keinginan mereka sehingga pesan advokasi yang disampaikan dapat menyentuh hati mereka.
3. Konten Menarik: Membuat konten yang menarik dan relevan. Dengan menggunakan gambar, video, infografis, dan cerita yang kuat untuk menarik perhatian audiens kita.