Mohon tunggu...
Nocha Rizka Aulia
Nocha Rizka Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi Komunikasi Efektif Advokasi Kebijakan Publik: Memanfaatkan Media Sosial sebagai Alat Komunikasi Advokasi yang Kuat

15 April 2024   10:01 Diperbarui: 17 April 2024   09:04 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Berkontribusi secara Positif

Sosial media dapat menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, inspirasi, dan dukungan.

5. Pilih Kata dengan Bijak

Penggunaan kata-kata yang kasar, ofensif, atau merendahkan tidak hanya tidak etis, tetapi juga dapat menyakiti perasaan orang lain.

6. Bijak dalam Mengelola Konflik Konflik dapat terjadi di media sosial, dan penting untuk menanggapi dengan bijak.

7. Bersikap Empatis dan Peduli Kesadaran terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain adalah aspek penting dari etika sosial media.

Strategi media sosial bisa diartikan sebagai kombinasi perencanaan sebuah komunikasi dengan manajemen melalui platform digital yang mampu menampilkan secara audio dan visual (Johan Firdaus, Lady Joanne, & Felicia, 2022).

Adapun berbagai strategi advokasi media sosial antara lain:

1. Tujuan Jelas: Menentukan tujuan yang jelas untuk kampanye advokasi. Apakah itu peningkatan kesadaran, perubahan kebijakan, atau dukungan untuk sebuah masalah tertentu.

2. Identifikasi Audiens: Kenali audiens target dengan baik. Memahami kebutuhan. kekhawatiran, dan keinginan mereka sehingga pesan advokasi yang disampaikan dapat menyentuh hati mereka.

3. Konten Menarik: Membuat konten yang menarik dan relevan. Dengan menggunakan gambar, video, infografis, dan cerita yang kuat untuk menarik perhatian audiens kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun