Mohon tunggu...
Nabil IkhsanMulyana
Nabil IkhsanMulyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hamba allah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Interaksi pada Kehidupan sosial

31 Desember 2024   22:08 Diperbarui: 31 Desember 2024   22:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber: Nurani Soyomukti )

Otoritas ini berasal dari kepercayaan terhadap kualitas luar biasa atau karisma seseorang.

Dalam kontak sosial, individu yang memiliki otoritas karismatik mampu memengaruhi orang lain melalui pesona, visi, atau kepribadian mereka yang kuat.

Contoh: Pemimpin gerakan sosial yang diikuti karena dianggap memiliki kemampuan atau visi yang luar biasa.

3. Otoritas Rasional-Legal (Rational-Legal Authority)

Otoritas ini didasarkan pada sistem hukum atau aturan yang rasional dan disepakati.

Dalam kontak sosial, otoritas ini muncul dari posisi atau jabatan seseorang dalam sebuah institusi formal.

Contoh: Seorang hakim yang dihormati karena kedudukannya dalam sistem hukum.

Relevansi Otoritas dalam Kontak Sosial

Dalam kontak sosial, jenis otoritas yang dimiliki seseorang memengaruhi cara orang lain merespons tindakan atau perintahnya.

Dalam otoritas tradisional, kontak sosial seringkali bersifat hierarkis dan berdasarkan adat.

Dalam otoritas karismatik, kontak sosial cenderung bersifat personal dan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun