Mohon tunggu...
Nabil IkhsanMulyana
Nabil IkhsanMulyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hamba allah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Interaksi pada Kehidupan sosial

31 Desember 2024   22:08 Diperbarui: 31 Desember 2024   22:08 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber: Nurani Soyomukti )

Kontak Sosial Positif:
Bertujuan untuk menjalin kerja sama atau mempererat hubungan.
Contoh: Negosiasi antara dua perusahaan untuk kolaborasi bisnis.

Kontak Sosial Negatif:
Bertujuan untuk menimbulkan konflik atau perselisihan.
Contoh: Saling ejek antara dua kelompok remaja.

3. Berdasarkan Formalitasnya

Kontak Sosial Formal:
Diatur oleh aturan atau norma tertentu yang berlaku dalam masyarakat atau institusi.
Contoh: Rapat kerja dalam perusahaan.

Kontak Sosial Informal:
Tidak terikat oleh aturan atau norma tertentu.
Contoh: Obrolan santai antara teman di warung kopi.

Otoritas dalam kontak sosial menurut max weber:

1. Otoritas Tradisional (Traditional Authority)

Otoritas ini didasarkan pada kepercayaan terhadap tradisi atau kebiasaan yang telah berlangsung lama.

Dalam kontak sosial, otoritas tradisional sering terlihat dalam masyarakat yang menghormati adat, kebiasaan, atau pemimpin yang dianggap sebagai pewaris tradisi.

Contoh: Seorang kepala adat yang dihormati karena posisinya diwariskan turun-temurun.

2. Otoritas Karismatik (Charismatic Authority)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun