Sejenak si pria gondrong menghela napas.
"One.. two.. three..." Tak lama kemudian ia mulai menggenjreng gitarnya. Jreng.. jreng.. jreng... Musik pun memasuki intro. Mulanya ia memetik senar gitar dengan pelan. Namun lambat laun dentingannya makin kencang hingga mengantarkannya pada bagian lirik. Dengan alunan gitar yang ia mainkan sendiri, ia pun mulai bernyanyi.
"Nah, itu sudah mulai nak." jelas si mama kepada A-J.
"Yeay!" A-J kegirangan. Mereka melompat bahagia.
Pemuda, kemana langkahmu menuju
Apa yang membuat engkau ragu
Tujuan sejati menunggumu sudah
Tetaplah pada pendirian semula
Â
Dimana artinya berjuang
Tanpa sesuatu pengorbanan
Kemana arti rasa satu itu
Â
Bersatulah semua seperti dahulu
Lihatlah kemuka
Keinginan luhur kan terjangkau semua
Â