Mumut merasa sedih. Ia tidak bisa melakukan cara yang dikatakan oleh Bella. Meski begitu, Mumut tak ingin berlarut dalam kesedihan. Ia pun bertanya kepada temannya yang lain, yakni Uli si lalat.
Uli si lalat adalah serangga yang pendiam namun terbilang cerdas. Uli memang tidak pernah mendapatkan peringkat di kelas namun ia juga tidak pernah mendapatkan nilai buruk. Keahliannya menonjol pada bidang kesenian.
"Uli, apa sih yang kamu lakukan agar berhasil di sekolah? Aku juga ingin jadi anak yang berhasil dan membanggakan di sekolah seperti kamu."
"Tunggu sebentar!"
Uli terbang meninggalkan Mumut. Tak lama kemudian ia kembali membawa sesuatu.
 "Apa ini?"
 "Itu adalah cemilan kotoran sapi Mut. Aku mendapatkannya dari sawah. Kamu ingin berhasil kan di sekolah? Nah, makan itu saja, niscaya kamu akan cerdas! Itu cara yang kaum lalat lakukan agar bisa berhasil. Aku telah melakukannya selama bertahun-tahun dan hasilnya semenjak aku mengonsumsi itu terbukti konsentrasi belajarku jadi lebih baik. Ayo, ulurkan tanganmu! Ambillah! Tak usah malu-malu."
Uli menyodorkan kotoran itu kepada Mumut. Mulanya Mumut enggan untuk mendekatinya. Namun lantaran merasa tidak enak, Mumut pun mengendusnya.
"Bagaimana Mut, baunya enak bukan?"
Tiba-tiba Mumut pingsan.
***