![Berfoto di depan salah satu simulator penerbangan (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/12/whatsapp-image-2018-04-12-at-22-25-37-1-5acf7a38dcad5b331b5adfd2.jpeg?t=o&v=555)
![Salah satu simulator penerbangan di GITC (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/12/whatsapp-image-2018-04-12-at-22-29-58-5acf7a29bde5756868367832.jpeg?t=o&v=555)
Oh ya, pilot bukan satu-satunya orang yang memiliki peran di dalam pesawat. Jangan lupakan pramugari/pramugara (flight attendant) karena bagaimana pun mereka juga turut andil dalam menciptakan keselamatan bagi para penumpang. Nah, ini dia asiknya blogtrip sobat aviasi! Dalam kesempatan ini para peserta blogtrip tidak hanya dapat belajar tentang hal-hal yang berhubungan dengan pilot namun juga yang berhubungan dengan pekerjaan flight attendant.
Sebagai orang awam mungkin kita beranggapan bahwa calon pramugari/a hanya belajar tentang hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan saja. Eits, ternyata itu salah loh! Nyatanya, seorang pramugari yang baik juga belajar tentang menyajikan makanan kepada penumpang lho!
![Para calon pramugari saat mengikuti kelas food and beverage (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/12/whatsapp-image-2018-04-12-at-22-18-39-5acf7880dcad5b32fa16e3e4.jpeg?t=o&v=555)
Dengan adanya materi ini para pramugari jadi mengerti tentang bagaimana menyajikan makanan yang baik kepada para penumpang. Para pramugari juga dilatih untuk peka terhadap citarasa makanan. Penumpang pesawat kan beragam. Jadi jika suatu waktu ada penumpang yang bertanya tentang seperti apa makanan yang disajikan, pramugari yang bertugas dapat menjelaskannya dengan baik. Wah, kayaknya sesi ini sesi favorit bagi semua siswi pramugari deh. Soalnya bisa nyicipin makanan-makanan enak!
![Dua siswi pramugari berpose usai mengikuti kelas food and beverage (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/12/whatsapp-image-2018-04-12-at-22-18-39-1-5acf798ecbe523388570f242.jpeg?t=o&v=555)
Dari simulasi ini kami bisa melihat bahwa penanganan saat terjadi hal darurat tidak bisa dilakukan sembarangan karena kekompakan dan kesigapan adalah kunci utamanya. Setelah memakai perlengkapan keselamatan yang lengkap seperti pelampung, satu per satu calon pramugari melompat dari atas pesawat replika ke kolam renang dan kemudian berenang hingga mencapai pelampung berukuran besar.
![Tempat pelatihan calon pramugari dalam melakukan simulasi keselamatan penerbangan saat terjadi hal darurat (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/12/whatsapp-image-2018-04-12-at-22-22-09-1-5acf7930dcad5b1d1a7d6ce2.jpeg?t=o&v=555)
![Para siswi pramugari saat melakukan latihan keselamatan dalam penerbangan (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/12/whatsapp-image-2018-04-12-at-22-22-09-5acf7ada5e13735a0e186422.jpeg?t=o&v=555)
Pada akhirnya, kita perlu sadar bahwa keselamatan penerbangan paling mendasar sebenarnya diawali dari diri sendiri. Apalah artinya jika pemerintah dan kru pesawat telah bekerja keras demi keselamatan penerbangan, tapi kita sendiri tidak mau mengikuti prosedur dan tidak mau bekerja sama. dengan baik. Jika ada sinergi antara kita dengan pemerintah dan pihak penerbangan, yakinlah bahwa kita pun dapat terbang dengan SELAMANYA - Selamat, Aman dan Nyaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI