Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kaca

27 Juli 2020   23:34 Diperbarui: 28 Juli 2020   01:32 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by Dreamstime.com

Kata perceraian menjadi sebab duka nestapa

Kaca... terkadang ku berfikir Tuhan berdusta

Tapi kucoba tarik garis hikmah atas kisah

Anak itulah kaca, memantulkan bayang orang tua

Sikap baik dan celanya adalah rupa kasih yang diterima

Aku kaca, mudah pecah dan hancur

Tapi ingat! aku pantulan dua jiwa manusia

Tanggung aku hingga sampai kepada-Nya

Aku kaca......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun