Assalamualikum wr.wb
Salam sejahtera untuk teman-teman semua. Halo semuanya, kembali lagi dengan saya Nizar Risqy di Kompasiana. Bagi yang belum mengenal saya, nama saya Nizar Risqy dan saya seorang Mahasiswa semester empat dari program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Bagaimana dengan aktivitas kalian pada PPKM Darurat saat ini? Semoga aktifitas teman-teman semuanya tetap lancar dan jangan lupa tetap dirumah saja ya. Daripada di rumah saja saat PPKM seperti ini dan kalian gabut gak ngapa-ngapain, saya akan menemani hari-hari kalian di masa PPKM seperti ini. Kalian tau gak sih kalau suatu teknologi itu mempunyai sisi positif dan sisi negatif? Kalau kalian belum tau hal positif dan hal negatif dari suatu teknologi, kali ini saya akan memberikan informasi ke kalian semuanya mengenai positif dan negatifnya dari suatu teknologi, Informasi, dan Komunikasi.
Sebelum menjelaskan tentang hal positif dan hal negatif dari suatu teknologi, kalian harus tau dulu nuh apa itu teknologi informasi dan komunikasi?
Ngomongin soal teknologi informasi dan komunikasi di zaman saat ini yang sudah canggih, kita sebagai pengguna smartphone, laptop, dan teknologi lainnya maupun internet pasti sudah tidak asing dengan tekonologi tersebut. Karena hal tersebut sudah seperti menjadi kebutuhan setiap orang. Di masa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berjalan semakin pesat. Saat ini sendiri sudah banyak hal yang bisa kita lakukan dengan sangat mudah dan praktis tanpa harus membuang banyak waktu. Kebutuhan akan informasi merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dari sandang dan pangan manusia. Teknologi informasi dan komunikasi adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan sebuah informasi. Secara keseluruhan TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) mencakup dua aspek yang pertama adalah teknologi informasi, teknologi informasi adalah suatu teknologi yang memiliki beberapa fungsi seeprti mengolah data, memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan segala macam cara untuk mendapatkan sebuah informasi yang bermanfaat dan tentu saja juga berkualitas. Sedangkan teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras atau hardware dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial seperti saling bertukar menukar informasi dengan individu lain, mengumpulkan data-data, dan memproses data-data.
Pada penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu paduan yang tidak dapat dipisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengolahan, dan transfer atau pemindahan informasi antarmedia. Komputer merupakan bagian dari perangkat TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi).
Dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi segala sesuatu informasi yang dibutuhkan oleh seluruh manusia dapat dijangkau dengan sangat mudah dan pastinya dengan segala teknologi yang super canggih seperti sekarang ini tentunya sangat membantu segala pekerjaan manusia menjadi sangat mudah dan praktis. Ditambah lagi dengan adanya fitur internet yang lengkap bahkan untuk saat ini memiliki sistem jaringan 4G (Fourth-Generation Technology) dan sistem jaringan 4G rumornya akan ditingkatkan ke sistem jaringan 5G. Dengan adanya sistem jaringan tersebut tentunya akan lebih membantu semua orang dalam aksesbilitas ketika menjelajahi internet.
Hal positif yang diberikan oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) antara lain :
Bidang Pendidikan.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengaruh cukup besar di segala bidang terutama di bidang pendidikan. Apalagi di era perkembangan industri Teknologi Informasi dan Komunikasi yang lebih mengutamakan interaksi menggunakan internet. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mengubah proses pembelajaran konvensional. Tidak hanya dengan pembelajaran konvensional seperti di sekolah, kita juga bisa mendapatkan pelajaran dan pengetahuan melalui internet maupun kelas online. Terlebih lagi untuk saat ini di era pandemi COVID-19, mahasiswa dan pelajar sangat bergantung pada sistem Teknologi Internet agar dapat melanjutkan sistem pembelajaran yang diberikan oleh dosen maupun guru. Dengan mengandalkan platform pembelajaran seperti Zoom, Google Meet, dan lain-lain. Akan tetapi pembelajaran online melalui aplikasi tersebut mempunyai kelemahan pada sistem jaringan terutama mahasiswa atau pelajar yang bertempat di pelosok daerah, hal tersebut akan sangat mengganggu sistem pembelajaran mereka, dan tentunya apa yang disampaikan dosen atau guru tidak dapat dicerna dengan baik.
Bidang Kesehatan
Di dalam bidang kesehatan ini Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memiliki peran yang penting. Karena semakin majunya teknologi beberapa peralatan medis pun juga sudah sangat berkembang dan itu tentunya memudahkan sabagai contoh saat ibu hamil sedang melakukan pemeriksaan kandungan dengan peralatan yang bernama USG (Ultrasonografi), tentunya alat tersebut sangat membantu untuk mengetahui kondisi bayi didalam kandungan dan dapat mengetahui jenis kelamin bayi, dan untuk sekarang ini peralatan USG (Ultrasonografi) sudah berkembang kualitasnya menjadi 4D. Tidak hanya itu dengan hadirnya Teknologi Informasi dan Komunikasi juga dapat mempermudah pasien terutama dalam mengakses informasi dan pelayanan kesehatan, hanya dengan bermodalkan gadget atau komputer seorang pasien sudah dapat mengakses berbagai macam informasi di internet. Selain itu di tengah pandemi COVID-19 ini rata-rata Rumah Sakit di berbagai daerah juga penuh karena melayani pasien positif COVID-19, dengan adanya TIK pelayanan pasien juga bisa via Online seperti aplikasi atau web "Halodoc", aplikasi atau web tersebut sangat membantu di tengah pandemi seperti ini dengan pelayanan onlinenya kita sudah bisa mendengar arahan-arahan yang diberikan oleh dokter pada saat kita berkonsultasi, hingga saat melakukan penebusan resep obat secara online. Hal ini tentu saja sangat menghemat tenaga dan waktu yang dimiliki pasien.
   Bidang Bisnis
Di era digital yang sudah berkembang dengan pesaat ini penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat berdampak pada suatu merek atau brand, baik dalam penjualan suatu produk maupun proses promosi suatu produk. Sebelum adanya aplikasi marketplace, biasanya seorang penjual maupun pembeli menggunakan sosial media untuk bertransaksi sebagai contoh aplikasi Facebook yang sampai sekarang masih digunakan untuk jual beli suatu barang baik itu barang bekas maupun barang baru, dengan cara masuk ke dalam grup jual beli misanya grup jual beli handphone, motor, alat outdoor, bahkan hingga hewan reptil. Cara bertransaksi didalam forum jual beli di facebook biasanya lebih mengutamakan sistem COD (Cash On Delivery) penjual dan pembeli biasanya melakukan COD di tengah-tengah diantara tempat tinggal mereka, lalu pembeli akan melakukan pengecekan barang terlebih dahulu apakah sesuai yang diposting oleh penjual, semisal pembeli masih tidak cocok saat pengecekan barang tidak ada masalah jika jadi membeli barang tersebut. Jika pembeli dan penjual tidak bisa COD karena jarak yang jauh pembeli bisa meminta penjual untuk mengirim barang tersebut, dan seiring berjalannya waktu munculah aplikasi market place seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain. Aplikasi tersebut sangat mempermudah konsumen untuk mencari barang yang mereka inginkan mulai dari pakaian, elektronik, hingga perabotan rumah tangga. Aplikasi market place tentunya juga lebih aman dalam bertransaksi karena pihak aplikasi menjadi pihak ke tiga atau biasa disebut dengan rekber(rekening bersama), cara kerja aplikasi tersebut ialah konsumen akan membayar produk yang akan dibeli lalu pihak aplikasi akan menerima uang tersebut dan menahannya, kemudian jika konsumen sudah menerima barang tersbut lalu memberikan sebuah ulasan atau ratting pihak aplikasi akan meneruskan uang konsumen kepada penjual. Menurut saya dengan adanya aplikasi market place yang sudah tersedia sekarang sangat efektif untuk konsumen yang bingung membedakan apakah penjual ini menipu atau jujur kepada calon konsumennya.
Bidang Transportasi
Dalam bidang transportasi Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memiliki peran penting seperti booking tiket armada baik itu darat, laut, dan udara. Ditambah lagi dengan adanya aplikasi yang sebagai perantara dalam penjualan tiket armada perjalanan, hal tersebut tentunya sangat menghemat energi serta waktu dan pastinya juga mempermudah semua orang, karena kita tidak harus datang langsung ke tempat penjualan seperti stasiun kereta api, bandara, dan lainnya. Selain dalam pembelian tiket armada perjalanan, penggunaan TIK pada bidang transportasi terdapat pada teknologi pesawat terbang. Pada pesawat terbang terdapat fitur pilot otomatis (auto pilot), pilot otomatis merupakan sebuaah sistem mekanikal, elektrikal, atau hedraulis yang memandu sebuah kendaraan tanpa adanya campur tangan dari manusia. Sistem pilot otomatis dapat menerbangkan sebuah pesawat secara lurus  tanpa campur tangan dari pilot, sehingga mencakup 80% dari keseluruhan beban kerja pilot dalam penerbangan secara umum. Dan sistem tersebut juga memiliki tingkat kesalahan terkecil karena kontrolnya yang tidak telalu rumit.
Bidang Perbankan
Dengan slah satu kemajuannya Teknologi Informasi dan Komunikasi dala mbidang perbankan adalah fitur mobile banking. Dengan adanya fitur ini nasabah akan lebih dimudahkan saat melakukan transaksi, hanya dengan membuka aplikasi dari bank masing-masing Anda sudah dapat melakukan transfer, membayar tagihan, dan bisa juga membeli pulsa. Dan kemajuan TIK pada perbankan yang saya rasakan sendiri adalah ketika saya mau membuka rekening baru di salah satu bank, saya membuka rekening melalui via online hanya dengan mengisi beberapa data yang diberikan dan kita akan melakukan video call dengan customer service bank tersebut dan hanya memakan waktu sekitar 5 menit saja dan untuk kartu atm bisa diambil di kantor bank terdekat. Fitur tersebut sangat berguna jika seseorang yang sedang sibuk atau yang tidak sempat datang ke bank langsung, dan kita juga dapat menentukan jadwal video call kita dengan customer service dengan maksimal waktu yang diberikan sekitar 1 minggu setelah pengisian data.
  Bidang Jasa Pengiriman
Ekspedisi pengiriman saat ini sudah semakin maju, dulu kita mengirim atau menunggu paket tidak tahu kapan akan sampainya dan dengan adanya TIK kini kita bisa mengetahui paket kita sudah dimana dan kita akan tahu kapan sampainya. Hanya dengan menuliskan nomer resi melalui web atau aplikasi di ekspedisi yang kita gunakan.
Dengan munculnya Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memiliki dampak dan manfaat yang baik bagi semua orang. Begitu juga internet mampu mengakses internet merupakan awal yanbg baik untuk menambah dan mengembangkan wawasan penggunanya. Namun perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga dapat menyebabkan dampak buruk bagi penggunanya, TIK turut bermunculan sejumlaah dampak negatif yang merugikan banyak orang. Hal tersebut tentu saja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Di bawah ini saya akan memberikan dampak negatif dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kejahatan siber (Cyber Crime)
Kejahatan ini dilakukan dengan cara online dan tentunya ilegal apa pun yang melibatkan komputer, perangkat digital, atau jaringan komputer. Kasus-kasus dari kejahatan siber sudah banyak, contohnya penipuan online seperti kasus "mama minta pulsa" terkadang target tidak menyadari kalau sedang ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Di lakukn dengan cara sebagai berikut, pelaku terkadang mengaku sebagai seorang keluarga atau kerabat si target yang sedang mengalami musibah seperti kecelakaan kendaraan, pelaku akan bermodus untuk meminjam uang sebagai penebusan di kantor polisi atau penebusan biaya berobat. Selain penipuan seorang penjahat siber juga bisa melakukan pembajakan kartu kredit milik orang lain dan target mereka biasanya adalah kartu kredit dari orang luar negeri kemudian kartu kredit tersbut digunakan untuk membeli barang-barang yang sedang trend maupun barang yang ia inginkan, kemudian barang tersebut kadang dijual lagi. Dan kejahatan berikutnya adalah pencurian data-data penting, kejahatan ini sering kali menargetkan individu maupun perusahaan besar. Biasanya penyerang melakukan untuk menyabotase isi-isi data perusahaan atau menggangu berjalannya operasi perusahaan. Penyerang menargetkan individu sebagai bagian dari scam sekala besar, atau untuk membahayakan perangkat mereka dan menggunakannya sebagai platform untuk aktivitas jahat.
Pelanggaran Hak Cipta
Kemajuannya TIK di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab baisanya terkait dengan pelanggaran hak cipta. Pelanggaran ini meliputi penggandaan karya yang tanpa seizin pembuat karya, pembajakan software, hingga pemakaian tanpa seizin pembuat karya. Menurut saya pelanggaran hak cipta semua orang pasti melakukannya saya pribadi juga pernah melakukan tersebut seperti contohnya menonton film di web bajakan, membeli dvd bajakan. Hal tersebut pernah saya lakukan sebelum saya mengerti adanya aplikasi menonton film yang resmi seperti Netflix, Viu, dan yang lainnya. Kejahatan ini sangat merugikan pembuat karya, karena tujuan seseorang dengan membuat karya agar bisa menghasilkan rejeki akan tetapi malah ada oknum yang menggandakan karya tersebut tanpa merasa bersalah.
Situs Pornografi dan Perjudian
Dua situs tersebut sangat marak beredar di dunia internet, dan hal tersebut menjadi sisi negatif dari TIK. Akan tetapi di berbagai negara melegalkan situs pornografi dan perjudial terkait dengan aturan-aturan tertentu. Untuk di negara kita sendiri di Indonesia dilarang keras untuk mengakses kedua situs tersebut dan sebagian besar kedua situs tersebut sudah diblokir oleh pemerintah karena bisa merusak generasi penerus bangsa. Meskipun sudah diblokir tetap saja ada yang mengakses situs ilegal tersbut dengan menggunakan VPN (Virtual Private Network), VPN sebenarnya  dibuat dengan tujuan mengoneksikan jaringan antar gedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau tempat lain. Akan tetapi saat ini banyak yang menyalahgunakan VPN untuk kepentingan pribadi mereka.
Penyebaran Malware
Malware perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem jaringan komputer, jaringan, atau server tanpa diketahui oleh pemiliknya. Tidak sembarangan orang yang dapat membuat perangkat lunak seperti ini. Biasanya mereka adalah orang-orang yang sudah menegrti betul menegenai pembuatan perangkat lunak dan sistem keamanan pada perangkat lunak. Cara kerja malware adalah peretas menggunakan Malware untuk membobol atau merusak sistem operasi maupun merusak suatu software dan biasanya malware disusupkan ke dalam jaringan internet. Jika pelaku menggunakan cara manual yang memasukan ke dalam komputer korban tentu saja sangat sulit dilakukan, maka dari itu kebanyakan pelaku peretasan melakukan aksinya dengan menggunakan bantuan internet.
Sekian dan terima kasih wassalamualaikum wr.wb >.<
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H