Bicara tentang sebuah kebangkitan, mudah untuk kita membacanya. Bacalah pada generasi muda muslim seberapa mereka kenal dirinya sendiri. Seberapa mereka kenal bangsa ini, seberapa mereka mencintai kebiasaan membaca.
Tidak ada kebangkitan tanpa membaca.
Sepanjang penjajahan, peradaban kita telah dirusak oleh para penjajah.
Masih teringat peristiwa tahun 1812, penjarahan 7.000 manuskrip berharga yang dirampas Inggris dengan 1.200 pasukan yang menduduki Keraton Yogyakarta pada masa Sultan HB II.
Begitu banyak buku yang hilang, lebih banyak lagi yang tidak tercatat dalam sejarah.
Dan buku yang tersisa dari muslimin cukup untuk memandu Indonesia menuju kemerdekaan di tahun 1945.
Walau itu membuat kita kehilangan literatur penulisan sejarah selama 200 tahun
Kita umat Islam, umat terbesar yang mayoritas menghuni negeri inilah yang harus membangkitkan kembali peradaban Islam di bumi Indonesia
Islam adalah rahmatan lil'alamin. Dan istilah ini tolong jangan jadikan pasal karet, dalam masalah toleransi yang hanya memuaskan golongan tertentu.
Namun sepanjang kita masih menyumbang kesalahan, maka kita ikut menyumbang kejatuhan kaum muslimin, carut marutnya bangsa Indonesia.
Apa yang terjadi, dengan kita lebih memerhatikan aktor-aktor politik, dendang muski hiburan yang melalaikan, melupakan ilmu pengetahuan dan sejarah panjang perjuangan?