"Kamu anak Pak Salim, kan?"
Pak Uji berbicara pada Edo. Anak Pak Salim, seorang pejabat di daerah dimana Sekolah Cita berada.
**
Hari itu, Sekolah Cita, tanpa Pak Uji. Pak Uji tidak diperkenankan lagi membantu di sekolah itu. Seperti biasa, hari itu guru-guru pergi melakukan pelatihan.
Sementara itu, di rumah Pak Uji. Ada suara televisi yang sejak tadi didengarkan Pak dan Bu Uji sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Dio sudah lebih sehat.
Anak usia 11 tahun itu terlihat mengambil tongkat. Untuk membantunya berjalan.
Sayup-sayup terdengar suara dari televisi di rumah Pak Uji.
"..kami akan bersama-sama membangun Indonesia. Saya tidak dipanggil, tapi kami akan bersama-sama membangun Indonesia.."
Pak Uji membatin, "amin'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H