3. Anak kehilangan motivasi belajar dan lebih menarik diri
4. Anak kecanduan game, gadget, dan pornografi
5. Anak jatuh adiksi seks
Realita di lapangan menunjukkan data-data semacam ini. Permasalahannya, bagaimana bisa mencari solusi bersama untuk menangani kenyataan yang ada. Tentu saling menyalahkan bukanlah sebuah solusi.
Dari sebuah obrolan ringan dengan beberapa rekan pendidik di daerah minim terungkap bahwa memang pemikiran orangtua terhadap pentingnya pendidikan harus diubah. Mengubah paradigma berpikir orangtua (masyarakat) tentu bukan hal yang mudah. Perlu proses untuk sampai pada kondisi yang mendekati ideal.
Tidak akan sinkron memang jika orangtua tidak terlibat dalam proses pendidikan anaknya. Bahkan beberapa rekan pendidik juga memberikan sudut pandang, bahwa ada orangtua yang belum mau menerima masukan-masukan positif dari rekan-rekan pendidik di daerah-daerah minim tersebut dan menganggap tradisi pendidikan dari zaman ke zaman itu yang terbaik. Padahal dunia telah mengalami perubahan signifikan. Orangtua harus HADIR.
Bukan bermaksud menyalahkan dan menyerang orangtua dalam hal ini, hanya saja pendidikan anak bukan melulu tanggung jawab pendidik di sekolah. Banyak sekali yang harus diberikan orangtua juga dalam hal ini. Kolaborasi itu menjadi mutlak ketika bicara masa depan anak. Harus dilihat berimbang dari dua sisi.Â
Anak-anak membutuhkan sentuhan kasih sayang orangtua. Sekolah secara formal bertugas membekali anak dengan pengetahuan, sikap dan karakter, tetapi orangtua memiliki tanggung jawab lebih dari itu, yakni memastikan anak bisa menjalankan kehidupan dengan potensi-potensi yang mereka miliki
Orangtua adalah guru di sekolah semesta ini. Orangtua memiliki peran penting dalam menciptakan blueprint masa depan anak.
Kemerdekaan dalam pendidikan menjadi sebuah pe er bersama. Pemerintah, masyarakat, sekolah, dan keluarga dalam hal ini orangtua harus saling bersinergi.
Perubahan itu dimulai secara internal bukan menuding pihak lain sebagai motor perubahan. Pihak lain bisa menjadi pemantik, penggerak tetapi selanjutnya perubahan itu harus dimulai secara internal.