Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 - People Choice Kompasiana Awards 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

[Sebuah Catatan Reflektif] Apakah Pendidikan yang Memerdekakan Hanya Sebuah Utopia?

11 Mei 2022   07:03 Diperbarui: 11 Mei 2022   08:16 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan yang memerdekakan anak | Sumber: Tanoto Foundation via Kompas.com

Saya sendiri selalu meyakinkan diri, bahwa kita sebagai pendidik tentu tidak mampu mengubah atau memodifikasi perilaku anak (siswa) jika tidak bekerja sama dengan orangtua sebagai salah satu motor perubahan dalam keluarga. Ini bukan bicara mengenai tindakan-tindakan one man show!

Saya meminjam salah satu karakteristik perubahannya Prof. Dr. Rhenald Kasali dari buku beliau yang berjudul Change.

"Perubahan terjadi setiap saat, karena itu perubahan harus DICIPTAKAN setiap saat pula, bukan berkali-kali."

Kemerdekaan dalam pendidikan mungkin hanya sebuah utopia ketika kita berhenti mengupayakannya. Yakinlah bahwa sinergi antara pihak-pihak yang terkait menjadi modal penting untuk mengupayakan yang mustahil itu. Perubahan besar HARUS dimulai dari perubahan-perubahan kecil yang konsisten.

SEMANGAT!

Referensi: 

Kasali, Rhenald. (2005). Change - Manajemen Perubahan dan Manajemen Harapan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun