Mohon tunggu...
Nita Ariyantie
Nita Ariyantie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani Instan

Terlahir di Kalimantan, Besar di Bandung, Sempat singgah di Lampung, Cirebon dan Jakarta, kini menepi di seputar Kawasan Danau Toba

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diary Petani Instan #7, Terharu Melihat Tanaman yang Memberikan Hasil Terbaiknya

8 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   12:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena yang mau disemprotkan sebanyak 4 drum maka rencana dimulai pukul setengah 8 pagi supaya bisa mengejar waktu selesainya sebelum pukul 11.

Akan tetapi pas mau berangkat, tiba-tiba rekan bisnis yang lain minta waktu untuk ke Kantor Lurah dulu untuk mengurus surat keterangan yang sedang dibutuhkan mengingat waktu sudah mepet karena banyak hari liburnya yaitu libur Natal dan Tahun baru.

Namun karena Lurahnya sedang tidak ada ditempat jadi langsung meluncur ke ladang setelah terlebih dahulu meninggalkan nomor telpon untuk dihubungi kalau pak Lurahnya sudah ada mengingat rekan lain yang akan melakukan penyemprotan sudah siap menunggu.

Akan tetapi begitu mau nyampe di ladang, diinformasikan bahwa pak Lurahnya sudah datang. Otomatis langsung balik lagi supaya bisa langsung ketemu pak Lurahnya khawatir akan keluar lagi seperti yang disampaikan pegawainya sebelumnya dan akan susah lagi ngatur waktu untuk bertemu.

Urusan di Kantor Lurah selesai dalam waktu tidak lebih dari setengah jam. Termasuk didalamnya ketemu dan ngobrol langsung dengan pak Lurahnya selama kurang lebih lima belas menit.

Namun, sialnya, begitu mau balik lagi ke ladang, ada hambatan yang cukup berarti yaitu mobil tidak bisa distart. Akkinya katanya tekor. Dicoba didorong dibantu oleh orang-orang baik didaerah  sekitar  tapi ga hidup-hidup juga.

Beruntung ada bengkel motor di daerah sekitar, yang informasinya juga  didapat dari orang-orang baik disekitar tadi, sehingga bisa dilakukan pengecasan meski harus butuh waktu kurang lebih 2 jam untuk menunggu .

Penyemprotan akhirnya bisa dimulai pukul 2 siang. Beruntung cuaca cerah sehingga tidak ada hambatan penyemprotan hingga selesai yang selesainya pukul setengah enam sore. Biasanya beberapa hari belakangan  pada setiap sore hari selalu turun hujan atau minimal gerimis makanya jadwal pemyemprotan dirubah ke pagi hari yang biasanya sore hari.

Bahan-bahan yang disemprotkan antara lain: Antracol, Cal-ha, Kno3 Putih, Magnesium Sulfat untuk cabe tahap 1, sementara untuk cabe yang tahap 2 antara lain: Agrimec, Cal-ha, Kno3 Putih, Magnesium Sulfat dan Dithane.
.
.

Sabtu, 24 Desember 2022

Kegiatan hari ini masih berkutat di pekerjaan  pruning, karena masih banyak yang harus dipruning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun