Mohon tunggu...
Nisrina Utami
Nisrina Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang senang membantu orang melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siklus Daur Karbon dalam Siklus Biogeokimia

23 Mei 2024   23:25 Diperbarui: 23 Mei 2024   23:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan kualitas hutan melalui penggunaan teknik ramah lingkungan dan praktik pengelolaan hutan yang baik dapat meningkatkan kemampuan hutan dalam menyerap CO2.

7. Penggunaan Bio-karbondioksida 

Menggunakan bio-karbon dioksida seperti Biokarbon membantu mengurangi emisi CO2 dari sumber energi tradisional.

8. Penggunaan Teknologi CCS (Penangkapan dan Penyimpanan Karbon)

Penggunaan teknologi CCS membantu mengurangi emisi CO2 dari sumber energi tradisional.

9. Pengelolaan Sampah yang Benar

Peningkatan kualitas pengelolaan sampah melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan dan praktik pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi emisi CO2.

10. Penggunaan Teknologi Secara Efisien

Penggunaan teknologi yang menggunakan energi dan sumber daya secara efisien dapat mengurangi emisi CO2 dan polutan lainnya.

Selain upaya di atas, pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya siklus karbon dan dampaknya terhadap lingkungan juga menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan ekosistem bumi. Dengan demekian, keseimbangan siklus karbon dapat terjaga sehingga akan mengurangi dampak perubahan iklim global.

Siklus karbon merupakan proses alami yang mengatur peredaran karbon di antara atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan geosfer, memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global. Karbon dioksida diambil oleh tumbuhan melalui fotosintesis dan dilepaskan kembali ke atmosfer melalui respirasi, dekomposisi, dan pembakaran bahan organik. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan industrialisasi, telah mengganggu keseimbangan siklus karbon, menyebabkan peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer dan memicu perubahan iklim. Untuk menjaga keseimbangan siklus karbon, diperlukan upaya seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan efisiensi energi, reboisasi, konservasi hutan, dan pengembangan teknologi energi terbarukan. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya siklus karbon dan dampaknya terhadap lingkungan juga menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan ekosistem bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun