Mohon tunggu...
Nisrina Utami
Nisrina Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang senang membantu orang melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siklus Daur Karbon dalam Siklus Biogeokimia

23 Mei 2024   23:25 Diperbarui: 23 Mei 2024   23:27 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Pembakaran Sumber Energi Fosil

Melalui proses pembakaran, karbon yang ada di dalam bahan bakar fosil dikembalikan lagi ke atmosfer. Oleh karena itu karbon yang terperangkap di atmosfer kemudian diserap lagi melalui proses fotosintesis yang merupakan tahap awal dari adanya daur karbon.

Aktivitas Manusia yang Berdampak pada Keberlangsungan Siklus Hidup Daur Karbon

Aktivitas manusia memiliki dampak yang signifikan terhadap siklus karbon, baik melalui pelepasan karbon ke atmosfer maupun melalui perubahan penggunaan lahan yang mempengaruhi penyimpanan karbon. Berikut adalah beberapa aktivitas manusia yang berdampak pada keberlangsungan siklus hidup daur karbon:

1. Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas alam, dan batubara untuk energi, transportasi, dan industri melepaskan sejumlah besar karbondioksida (CO) dan metana (CH) ke atmosfer. Ini adalah kontributor utama peningkatan konsentrasi CO atmosfer sejak revolusi industri yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

2. Deforestasi dan Penggunaan Lahan

Penebangan hutan untuk pertanian, peternakan, dan pemukiman mengurangi jumlah pohon yang menyerap CO melalui fotosintesis. Selain itu, tanah yang terganggu akibat deforestasi melepaskan karbon yang tersimpan dalam vegetasi dan tanah. Hal ini menyebabkan pengurangan kemampuan alam untuk menyerap CO, serta peningkatan emisi karbon dari tanah.

3. Pertanian dan Peternakan

Pertanian dan peternakan menghasilkan emisi karbon dalam bentuk metana dari fermentasi pencernaan pada hewan ternak (terutama sapi) dan dari pembusukan pupuk kandang. Pengolahan tanah pertanian juga dapat meningkatkan pelepasan karbon dari tanah.Selaim itu, peningkatan emisi metana memiliki potensi pemanasan global lebih tinggi dibandingkan CO.

4. Penggunaan Pupuk Kimia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun