Mohon tunggu...
Nisrina Utami
Nisrina Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang senang membantu orang melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siklus Daur Karbon dalam Siklus Biogeokimia

23 Mei 2024   23:25 Diperbarui: 23 Mei 2024   23:27 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penggunaan pupuk nitrogen dalam pertanian dapat meningkatkan emisi gas dinitrogen oksida (NO), gas rumah kaca yang kuat. Proses pembuatan dan penerapan pupuk ini juga memerlukan energi yang sering berasal dari bahan bakar fosil.

5. Industri dan Produksi Barang

Proses industri seperti produksi semen, baja, dan kimia melepaskan sejumlah besar CO. Misalnya, produksi semen melibatkan pembakaran kalsium karbonat (CaCO) yang menghasilkan CO.

6. Pembakaran Biomassa

Pembakaran hutan dan lahan untuk keperluan pertanian atau karena kebakaran liar melepaskan CO dan metana ke atmosfer. Ini sering terjadi di daerah tropis dan subtropis. Hal ini akan meningkatkan emisi gas rumah kaca dari kebakaran hutan dan lahan serta hilangnya penyerap karbon alami.

7. Pengelolaan Limbah

Pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) menghasilkan metana dari pembusukan bahan organik dalam kondisi anaerobik. Pembakaran sampah juga melepaskan CO. Pengelolaan sampah yang tidak efisien.akan menyebabkan peningkatan emisi metana dan CO.

8. Transportasi

Kendaraan bermotor, pesawat, dan kapal yang menggunakan bahan bakar fosil menghasilkan emisi CO dalam jumlah besar. Peningkatan jumlah kendaraan dan transportasi udara menambah beban karbon di atmosfer.

Upaya Menjaga Keseimbangan Siklus Karbon

Keseimbangan siklus karbon sangat penting untuk memerangi perubahan iklim global. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan siklus karbon, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun