Mohon tunggu...
Nisrina Utami
Nisrina Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang senang membantu orang melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siklus Daur Karbon dalam Siklus Biogeokimia

23 Mei 2024   23:25 Diperbarui: 23 Mei 2024   23:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Siklus Karbon

Siklus karbon adalah proses alami di mana karbon beredar melalui berbagai komponen bumi, termasuk atmosfer, biosfer, litosfer, dan hidrosfer. Siklus ini mencakup serangkaian proses fisik, kimia, dan biologis yang memastikan bahwa karbon tetap tersedia dalam bentuk yang dapat digunakan oleh makhluk hidup. Dalam siklus karbon, unsur karbon dipertukarkan secara terus menerus antara berbagai tempat penyimpanan di bumi. Tempat penyimpanan utama karbon ini meliputi:

  • Atmosfer: Lapisan gas yang menyelimuti bumi. Karbon terdapat dalam bentuk gas karbon dioksida (CO) dan metana (CH).
  • Biosfer: Seluruh makhluk hidup di bumi. Karbon terdapat dalam tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
  • Hidrosfer: Semua perairan di bumi, termasuk laut, sungai, danau, dan air tanah. Karbon larut dalam air laut dan air tawar, sebagian besar dalam bentuk ion bikarbonat (HCO) dan karbonat (CO).
  • Geosfer: Batuan, tanah, dan sedimen bumi. Karbon terkandung dalam batuan karbonat, bahan bakar fosil (batubara, minyak, gas alam), dan tanah.

Siklus karbon memiliki mekanisme tersendiri dan menjalankan proses daur ulang karbon. Beriku adalah proses siklus daur karbon antara lain:

1. Proses Fotosintesis

Tahap pertama terjadinya proses daur karbon adalah fotosintesis. Melalui proses fotosintesis karbon dioksida dapat berhubungan dengan makhluk hidup. Dalam proses ini sangat mengandalkan organisme autotrof seperti tumbuhan, fitoplankton, alga, dan lainnya yang memiliki zat hijau daun untuk melakukan fotosintesis. Menurut Purnobasuki (2012), dalam proses fotosintesis pohon menyerap karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari yang menghasilkan glukosa sebagai sumber energi tanaman dan oksigen yang dibutuhkan organisme untuk melangsungkan kehidupannya (bernafas).

2. Rantai Makanan

Tahapan kedua dari daur karbon adalah karbon yang berpindah dari organisme autotrof ke organisme heterotrof melalui rantai makanan. Organisme autotrof disebut sebagai produsen dan organisme heterotrof disebut sebagai konsumen. Produsen menyimpan karbon menjadi cadangan makanan yang dikonsumsi oleh konsumen. Pada tahap ini, karbon digunakan untuk membangun jaringan tubuh dan mempertahankan fungsi fisiologisnya.

3. Proses Respirasi

Makhluk hidup seperti manusia dan hewan membutuhkan oksigen untuk bernapas guna kelangsungan hidupnya. Semua makhluk hidup melepaskan CO2 ke atmosfer saat mereka menggunakan oksigen untuk memecah makanan dan menghasilkan energi. Proses respirasi atau bernapas dilakukan dengan menghirup oksigen kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, kemudian mengeluarkannya dalam bentuk karbon dioksida. Pada tahap ini, karbon dioksida dikembalikan lagi ke atmosfer.

4. Proses Dekomposisi

Sisa-sisa makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan yang sudah mati diurai dengan organisme pengurai menjadi bentuk yang sederhana. Mikroorganisme menguraikan bahan organik mati, melepaskan CO2 kembali ke atmosfer. Karena di dalam makhluk hidup terdapat karbon, maka dalam proses pembusukan juga menghasilkan karbon yang dikeluarkan ke udara maupun tanah. Proses pembakaran pada makhluk hidup juga menghasilkan karbon yang kembali ke atmosfer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun