2. Dimensi Metode Pendidikan
Metode pembelajaran mencakup talqin, demonstrasi, adat, teladan, diskusi, dan hukuman yang bijaksana. Metode harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan mereka.
3. Dimensi Pendidik
Guru menurut Ibnu Sina haruslah cerdas, berpengetahuan luas, memiliki akhlak mulia, dan memahami dunia anak. Guru yang kompeten dan beretika dapat memberikan dampak positif pada siswa.
4. Dimensi Peserta Didik
Pendidikan harus memperhatikan potensi fisik, mental, dan moral siswa, dengan tujuan membentuk insan kamil. Siswa juga didorong untuk menghormati guru dan menjaga etika dalam proses belajar.
5. Dimensi Hukuman
Hukuman lebih difokuskan pada disiplin yang dilakukan dengan lembut dan hati-hati, bukan hukuman fisik, untuk mendukung pembentukan karakter yang baik.
Dapat kita simpulkan bahwa dimensi pendidikan Ibnu Sina bertujuan menciptakan manusia yang seimbang dalam pengembangan seluruh potensinya, baik secara fisik, mental, maupun moral. Pendekatan ini relevan untuk memperkuat pendidikan Islam, termasuk di era modern ini.
Tujuan Di bentuknya Pendidikan Islam Ibnu Sina
Mengenai tujuan pendidikan menurut Ibnu Sina adalah bahwa pendidikan harus diarahkan pada pengembangan potensi manusia secara menyeluruh dan seimbang, meliputi aspek fisik, intelektual, sosial, dan spiritual. Tujuan pendidikan menurut Ibnu Sina adalah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan ini bertingkat, mulai dari kebahagiaan individu, rumah tangga, masyarakat, hingga kebahagiaan manusia secara keseluruhan, yang berpuncak pada kebahagiaan akhirat.