Mohon tunggu...
Nisoy Kunyit
Nisoy Kunyit Mohon Tunggu... -

Saya seorang perempuan yang mencoba untuk berbagi tulisan saya yang dominan kategori fiksi. Yang membawa saya berani dan memberikan tulisan di kompasiana adalah narsis alias pede aja lagiiii. Saya tinggal di Jakarta sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Sampai Mati - Cerpen

10 Februari 2010   07:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:00 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku udah maafin kamu mas" jawabku dengan air mata yang tak henti mengalir.

"Tapi aku tak pernah berbohong tentang hatiku Nadia, a..a...a...ku men..cintai..mu" ucapnya indah terbata padaku.

♦♦♦

Hari ini adalah hari pernikahan kita yang ke dua tahun mas. Aku mencintaimu.

Ku beranjak dari pemakaman kak Mario. Membawa cintamu dan anak kita.

♦♦♦

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun