Mohon tunggu...
ANNISA SHALSABILLA SUKMA
ANNISA SHALSABILLA SUKMA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN RF sekaligus Wartawan kampus LPM Ukhuwah

Hobi saya menulis artikel dan desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lahirnya Sistem Zonasi Pada PPDB di Indonesia: Menyeimbangkan Kesempatan Pendidikan

24 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 24 Juni 2024   11:16 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Peningkatan Kualitas Guru

Melalui program pelatihan dan sertifikasi, diharapkan semua guru memiliki kompetensi yang memadai untuk mengajar di berbagai kondisi dan lingkungan.

2. Peningkatan Infrastruktur Sekolah

Pemerintah berupaya meningkatkan fasilitas sekolah, terutama di daerah-daerah terpencil, agar setara dengan sekolah-sekolah di perkotaan.

3. Bantuan Pendidikan

Melalui program bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), pemerintah membantu siswa dari keluarga kurang mampu untuk tetap mendapatkan pendidikan yang layak.

Keberhasilan sistem zonasi sangat bergantung pada komitmen pemerintah dan semua pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara merata. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kebijakan ini memiliki potensi besar untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua siswa. 

Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan, sistem zonasi dapat menjadi fondasi yang kuat untuk sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun