Awal

Sampai suatu hari ada outing kantor, outing pertama untuknya. Kali ini kegiatannya adalah bermain paint ball di daerah Bandung. Kami terbagi dalam beberapa kelompok. Aku di kelompok yang berbeda dengannya tetapi tergabung dalam satu bis. Saat di bis, aku duduk bersama temanku, Wina. Tiba tiba ada WA masuk ke ponselku, dari Arbani. Salah satu teman kantor juga yang kutahu menyukai Wina. 

"Nia, boleh minta tukar tempat duduk gak? Aku mau mengobrol sama Wina." tulisnya.

"Boleh, tapi aku duduk sama siapa dong?" balasku.

"Duduk di kursiku, aku sama Rio." jawaban Arbani membuatku berpikir ulang. Dia, Rio, yang kuceritakan di awal tadi. Duh mau ngomong apa nanti sama Rio. Bisa bisa aku jadi salah tingkah di depan dia.

"Mau ya?" tanya Arbani lagi di WA

"Kamu dari tadi pegang HP saja, chat sama siapa sih?" tanya Wina penasaran

"Eh, sama temenku." jawabku sambil menutup ponselku. 

Tiba tiba Arbani sudah disampingku. 

"Hi Nia, aku boleh pindah duduk ya, agak pusing duduk di belakang." kata Arbani sambil memberikan kode kepadaku. 

"Ooh bolehlah. Wina, aku pindah duduk ya, kasihan Arbani mulai mabok perjalanan sepertinya. " kataku sambil menoleh ke Wina.

"Iya, gpp." jawab Wina.