Menurut Reni Akbar-Hawadi (2001) faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan potensi anak dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang terdapat dalam diri anak sendiri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri individu atau bersal dari lingkungan.
- Faktor internal
- Taraf kecerdasan
- Konsep diri
- Motivasi berprestasi
- Kesehatan
- Minat
- Bakat
- Sikap
- Sistem nilai
- Faktor eksternal
- Lingkungan
- Keluarga inti
- Keluarga besar
HASIL DAN ANALISIS
Pada bagian ini penulis akan menunjukkan apakah pola tidur yang tidak baik juga berpengaruh terhadap kecerdasan dan prestasi siswa. Dari uraian diatas menunjukkan bahwa tidur merupakan kebutuhan psikologis manusia, begitupun dengan belajar juga merupakan kebutuhan manusia.Â
Seseorang akan berusaha dan belajar jika belum tercukupi kebutuhan hidupnya. Dapat digaris bawahi bahwa tidur dan belajar sama-sama merupakan kebutuhan manusia, untuk itu jika salah satu dari keduanya tidak terlaksana maka akan terjadi kecacatan atau tidak sinkron.
Seperti yang sudah diketahui, tidur merupakan proses fisiologis yang sangat penting untuk hidur.Â
Kuaitasnya berhubungan erat dengan psikologi dan kesehatan fisik serta pengukuran-pengukuran lain dalam kehidupan seseorang, terutama konsentrasi belajar yang nantinya akan berpengaruh terhadap prestasi siswa.Â
Kualitas tidur juga sangat penting karena berkaitan baik dengan kesiagapan dan juga pemusatan perhatian (Lima, 2009).
Salah satu efek dari kekurangan tidur adalah mengantuk pada siang hari, rasa lelah, terlihat letih lesu, dan juga berpengaruh terhadap suasana hati (mood) sehingga orang kurang tidur juga mengakibatkan dirinya mudah terpancing emosinya. Suasana belajar pun jadi kurang nyaman, ini yang akhirnya berpengaruh terhadap prestasi siswa (Eliasson, 2009).
Semakin dewasa sesorang kebutuhan hidupnya juga semakin banyak, juga berarti bahwa waktu belajar juga semakin bertambah banyak. Itulah mengapa semakin dewasa seseorang harus semakin menjaga pola tidurnya, karena yang harus dikerjakan dikeesokan harinya juga semakin banyak.
Di subbab faktor yang mempengaruhi pengembangan potensi anak salah satunya disebutkan bahwa kesehatan anak juga berpengaruh terhadap pengembangan potensi. Sedangkan diuraian atas disebutkan bahwa pola tidur berpengaruh terhadap kesehatan.Â
Bayangkan saja jika seorang tidak tidur semalaman pasti akan mengalami kantuk berat dikeesokan harinya, sedangkan ia harus menyelesaikan banyak pekerjaan.Â