Ketika adegan acara tahlilan 100 hari kematian istri Pak RT, sejumlah kue tradisional Betawi disajikan di tengah para undangan. Nah, ada kue berwarna merah muda mencolok di atas piring putih yang menarik perhatian saya saat menonton film "Musuh Bebuyutan."
Kue pink yang terbuat dari tepung ketan itu ternyata bernama 'Sengkulun.' Saya baru pertama mengetahuinya, sekalipun sekolah saya dulu di Jakarta Barat banyak muridnya adalah orang Betawi asli.
Kue Sengkulun ini ternyata populer pada masyarakat Betawi di daerah tengah Ibukota seperti di Jakarta Pusat dan sekitarnya yaitu Kebon Sirih dan Kebon Kacang. Kue yang lembut dan lengket ini adalah kudapan pada acara khusus seperti Idul Fitri dan resepsi pernikahan, tak terkecuali saat hajatan tahlilan.
Cara memasak kue Sengkulun ini juga ternyata mudah karena hanya perlu dikukus (tidak perlu alat oven). Wah, pasti enak nih waktu nonton film Bang Ben selain "Musuh Bebuyutan" sambil ngemil kue Sengkulun buatan sendiri hihi..
Nasi Berkat Betawi yang Lezat
Selama ini, kita lebih mengenal nasi berkat yang dibawa pulang seusai acara hajatan itu dibungkus kotak kardus. Di film "Musuh Bebuyutan", tokoh Jaim (Bang Ben) membawa pulang sepaket Nasi Berkat Betawi yang dibungkus daun pisang dari acara tahlilan di rumah Pak RT. Â
Jaim sampai membangunkan sang istri, Titi (Ellya Khadam) yang sedang lelap tertidur bersama putra semata wayang mereka untuk menikmati Nasi Berkat Betawi dan paha ayam goreng serta buah pisang yang dibawanya. Sejak dulu, nasi berkat memang telah menjadi tradisi hidangan masyarakat Betawi saat mengdakan acara syukuran, tahlilan, maulid, dan sejenisnya.
Di tahun 1950-an, paket nasi berkat betawi bahkan masih banyak dijual di pasar tradisional. Dibungkus daun jati atau teratai, nasi berkat dilengkapi dengan semur jengkol, pesmol bandeng, gulai buncis, serundeng dan perkedel kentang.
Tapi, kini kita tak lagi mendapati penjual nasi berkat betawi. Kita patut bersyukur, hingga kini masih ada banyak penjual nasi uduk betawi yang rasanya pun sama lezatnya dengan nasi berkat betawi.