Mulai dari barang yang kecil
Produk perawatan badan dan kulit (body & skincare) adalah barang yang pertama kali menjadi target gaya hidup minimalis saya yang dimulai lima tahun lalu.Â
Saya ingin memulai dengan langkah-langkah kecil (baby steps) namun dapat terus berlanjut ke depannya.
Jadilah kini body & skincare saya hanya terdiri atas produk dasar yang esensial seperti sabun dan shampoo batangan, pasta gigi, sikat gigi bambu, krim muka untuk pagi dan malam serta serum wajah. Totalnya cukuplah 7 items.
Saya pernah memiliki belasan produk body & skincare untuk perawatan selama sebulan. Eh, tapi ujung-ujungnya, produk yang dipakai rutin (hampir) tiap hari ya 7 items itu aja, lha kan boros jadinya kalau belinya sampai belasan!
Selain itu, produk yang sudah kita beli pun harus dipakai sampai habis sesuai dengan salah satu tujuan gaya hidup minimalis yaitu agar sampah menipis. Biasanya kalau sampah berkurang, isi kantong deh yang mengembang karena borosnya jadi jarang hehe.
Kurangi satu hal setiap hari
Setelah saya hanya memakai produk dasar untuk body & skincare, saya merasa lebih tenang lho! Mungkin karena saya tidak lagi (pusing) memikirkan beragam jenis produk wajah dan kulit untuk dibeli.
Penasaran, saya pun mencoba gaya hidup minimalis untuk alat tulis kantor (ATK). Tadinya, kotak pensil (pencil case) saya penuh sesak dengan pulpen, pensil, stabilo, spidol, tipex, penghapus, mirip toko ATK berjalanlah! Hihihi...
Kini, pencil case saya hanya berisi satu bulpen yang terdiri atas 4 warna (biru, hijau, hitam, dan merah), pensil, tipex, penghapus, dan flashdisk.Â
Saya merasakan langsung bahwa kerja semakin fokus dengan tugas yang harus diselesaikan karena pikiran saya tidak lagi tersita untuk urusan ATK.