Kebaikan asli seseorang dapat dinilai dari cara orang tersebut memperlakukan orang yang di bawahnya, tak terkecuali para PRT. Jika orang tersebut menghargai orang lemah, maka karakternya memang benar-benar baik dan tulus adanya (bukan sekedar pencitraan semu).
Maka itulah, ketika bulan Ramadan lalu saya melihat foto di media sosial tentang seorang pejabat publik lainnya yang hingga membuat "farewell party" khusus untuk Mbak PRT yang hampir 40 tahun bekerja padanya, hal ini semakin meyakinkan kita bahwa ketika para PRT telah dianggap sebagai keluarga, maka mereka pun akan bekerja dengan sepenuh hati. Bapak pejabat itu pun secara terbuka via media sosial pribadinya menyampaikan terima kasih dari keluarga besarnya atas kerja keras dan kesetiaan Mbak PRT tersebut selama lebih dari 30 tahun yang pamit sebelum Idul Fitri tahun ini untuk berhenti bekerja dan lalu beristirahat di tanah asalnya.
Ketika PRT telah dianggap sebagai bagian keluarga, maka kasus pelecehan pun dapat ditekan sekecil mungkin. Kekerasan dan pelecehan terhadap PRT acapkali terjadi karena PRT tak dipandang setara sebagai sesama manusia oleh keluarga tempatnya bekerja, duh sedihnya!
Padahal, jika PRT diperlakukan dengan baik dan penuh hormat, tak mungkin ada kasus yang dilaporkan ke polisi sehingga sampai menimbulkan trauma fisik dan psikis berkepanjangan bagi sang PRT sekaligus mencoreng nama baik atasannya.
Memang benar adanya, damai itu indah dan kebaikan tulus itu kepada setiap manusia (tanpa memandang jabatan dan kedudukan sosial seseorang), dan juga kepada seluruh makhluk hidup ciptaan Allah yang Maha Kuasa, akan senantiasa menghasilkan kesuksesan hidup bagi pelaku rutin kebaikan tersebut.
Marilah kita ingat selalu, apapun profesi seseorang, tak terkecuali para PRT, setiap orang pastinya berhak untuk bekerja secara layak dan manusiawi.
Setiap tetes keringat PRT yang diapresiasi sejatinya akan mengantarkan hidup kita pada kebahagiaan hidup, tak hanya di dunia namun juga di akhirat nantinya, karena telah tercatat pula sebagai pahala dengan menghargai tenaga sesamanya.
Salam kebaikan penuh kepedulian untuk kesejahteraan PRT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H