Belanja minim atau tanpa plastik juga bisa diterapkan saat belanja daring (online shopping). Kita bisa memilih kardus bekas sebagai daripada bubble wrap untuk mengemas barang pesanan.
4. Donasi barang layak pakai
Ketika kita harus membeli barang baru seusai gajian, khususnya pakaian, pastikan ada barang lama yang kita sumbangkan. Tentunya barang lama itu masih layak pakai ya.
Tujuannya yaitu untuk menghindari tumpukan barang sekaligus mengurangi sampah tekstil. Pakaian lama tersebut jelas lebih bermanfaat bagi yang masih memerlukan daripada dibuang begitu saja karena lemari penuh.
Donasi barang layak pakai itu bisa disalurkan ke orang dan lingkungan terdekat kita. Ada baiknya barang tersebut sudah kita bersihkan dulu maupun dicuci dan diseterika sebelum diberikan.
Meskipun promo harga fast fashion begitu menggiurkan, apalagi jika berasal dari brand ternama, dampaknya semakin memperparah kerusakan lingkungan karena tingginya air bersih yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah baju. Bukankah (jauh) lebih bermanfaat jika air tersebut dipakai untuk kegiatan produktif lainnya, setuju?
5. Adopsi/menanam bibit pohon
Pohon dikenal sebagai penyerap gas karbon yang membuat suhu bumi naik. Semakin banyak pohon ditanam, maka semakin sejuk udara kita karena semakin banyak karbon yang diserap.
Jika lahan rumah terbatas, kita dapat lho menanam pohon via donasi melalui sejumlah organisasi lingkungan. Nominalnya mulai dari puluhan hingga ratusan ribu per bibit maupun per pot pohon.
Para donatur bibit dan pohon juga bisa mengabadikan nama mereka untuk pohon yang dipilih. Selain untuk pribadi, program adopsi pohon ini juga bisa diberikan sebagai kado ulang tahun dan pernikahan sehingga manfaatnya bisa lebih lestari.
Donatur pohon juga diberi laporan keuangan yang transparan via email, termasuk laporan kegiatan penanaman pohon yang sudah dilaksanakan via publikasi di media sosial.Â