Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Membaca Pancasila Jadi Rebutan Siswa

3 Juni 2021   07:26 Diperbarui: 3 Juni 2021   11:32 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat persatuan dan kebersamaan di setiap sila Pancasila harus diketahui sekaligus dilakoni setiap siswa di Indonesia (Ilustrasi: IG Pusat Penguatan Karakter-dok. Kemendikbud RI via Kompas.com)

Seingat saya, pihak pengurus yayasan SD berterima kasih dengan cara mengizinkan para warga di sana berjualan di kantin sekolah tanpa dipungut iuran dan hanya wajib menjaga kebersihan kantin SD.

Spirit sila pertama Pancasila "Ketuhanan Yang Maha Esa" pun dulu, semasa SD, begitu saya rasakan hadirnya. Penduduk Indonesia telah mengenal keberagaman agama dengan Islam sebagai agama mayoritas.

Namun, perbedaan agama tak lantas menyekat pergaulan sosial. Prinsip toleransi dan saling menghormati sudah dilakukan sehari-hari selama ratusan tahun di Indonesia tanpa harus diviralkan di media massa karena rawannya friksi akibat provokasi SARA kini.

Contoh nyatanya yaitu kokohnya Candi Borobudur (Budha) maupun Prambanan (Hindu) di daerah Jawa Tengah serta Yogya yang kesultanannya dipimpin kaum muslim.

Lokasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral (Katolik) di Jakarta yang berdekatan juga menjadi bukti nyata lainnya bahwa pendiri bangsa kita, terutama Presiden ke-1 Soekarno sebagai pencetus Pancasila, telah menanamkan akar kebersamaan dan persatuan yang kokoh serta berkelanjutan di tengah segala perbedaan pada rakyat Indonesia.

Semoga semangat nasionalisme di setiap sila Pancasila bisa terus mewarnai karakter setiap siswa di Indonesia sehingga tak ada (lagi) pihak yang membenturkan antara agamapun dengan Pancasila. 

Perbedaan memang sejatinya adalah anugerah dari Allah SWT, namun persatuan itu adalah usaha terus-menerus dari setiap manusia, termasuk yang berlandaskan Pancasila. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun