Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Cara Murah dan Alami Merawat Pakaian

31 Mei 2021   13:23 Diperbarui: 1 Juni 2021   17:20 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daur ulang (recycle) tersebut tentu saja sangat ramah lingkungan. Eh, kalaupun kita tak sempat mendaur ulang, kita bisa membeli kotak kertas yang cantik secara daring dan luring (offline).

5. Pakai tanaman sebagai pewangi lemari

Pakaian yang disimpan di lemari memerlukan pewangi agar tak jamuran dan tetap segar baunya. Selain kapur barus kimia, tanaman wangi pun bisa dipakai.

Ibu saya memakai bunga melati untuk mengharumkan isi lemari pakaian, terutama kain untuk alat sholat yaitu sarung dan mukena. Bunga melati yang putih nan mungil itu diletakkan di dasar alas lemari dan keempat sudutnya.

Setelah bunga melati kering yang ditandai dengan warna kecoklatan, bunga yang masih segar pun dimasukkan ke lemari sebagai gantinya. Selain melati, tanaman akar wangi juga mampu mengharumkan seisi lemari baju.

Keharuman akar wangi bahkan lebih lama daripada bunga melati. Kita bisa memakai akar wangi tanpa bonggol yang sudah kering.

Selain melati dan akar wangi kering, kayu manis batang juga bisa untuk pewangi pakaian di lemari. 

Letakkan saja kayu manis batang yang kering di sejumlah sudut lemari dan aroma harumnya yang khas pun menyebar ke seisi lemari.

Pakaian yang kita miliki jelas harus dirawat dengan cermat dan tepat, baik itu baju kesayangan maupun bukan seperti halnya kita merawat Bumi ini agar tetap lestari. Yuk, mulai biasakan merawat pakaian dengan sejumlah cara yang ramah lingkungan dan juga sosial sejak hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun